Amsal 3:3
Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu
pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu.
Salah satu yang sering terjadi bagi orang yang berkacamata adalah
lupa di mana kacamatanya diletakkan.
Sehingga sering menyulitkan baginya untuk membaca.
Walau sudah mencoba disiplin untuk meletakkan kacamatanya di
tempat tertentu, tetap saja ada saat-saat dimana penyakit pelupanya kambuh.
Akibatnya dia banyak membeli kaca mata yang murah meriah dan diletakkan di
banyak tempat sehingga merasa aman dari penyakit pelupa.
Untuk sedikit lebih bebas dari penyakit lupa itu, maka dia mengalungkan kacamatanya. Dengan
demikian lebih tertolong lagilah dia.
Kita diingatkan untuk tidak meninggalkan kesetiaan, karena
kesetiaan itu sangat penting. Jangan melupakan kesetiaan. Kita disuruh mengalungkan kasih dan setia pada
leher. Bahkan tertulis pada loh
hati.
Tertulis mengandung
makna menetap permanen. Artinya kasih
dan setia itu menjadi tinggal dan berada terus-menerus dalam hidup
kita... menjadi sifat dan perilaku kita.
Marilah kita membuat kesetiaan menjadi karakter kita... kalungkan pada leher dan tuliskan dalam loh hati.
Bukalah hati kita untuk menerima kebenaran-Nya. Berdoalah
agar kuat kuasa Roh Kudus memberi pemahaman dan pengertian kepada kita,
sehingga hidup kita diubahkan hari lepas hari.
Tuhan berkenan dan dekat dengan orang-orang yang setia.
Mazmur 145:18
TUHAN dekat pada
setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya
dalam kesetiaan.
Selamat beraktifitas.
Selamat berlibur.Selamat melayani.
Tuhan Yesus Maha Setia menyertai dan memberkati kita
senantiasa.
Amin.
Teriring salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar