Pengkhotbah 3:11
Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan
Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami
pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.
Betapa sering kita mendengar ayat di atas.
Kita sudah hafal ayat itu. Juga sering kita sebutkan ayat itu ketika kita atau
ada orang-orang yang sedang tidak beruntung. Mungkin saat harapan-harapan kita
belum juga jadi kenyataan.
Hal yang lebih menakjubkan sebetulnya
dengan ayat itu bukanlah sekedar
ayat penghiburan atau penguatan bagi kita yang sedang tidak beruntung.
Saya secara pribadi ketika baca ulang-ulang
kembali ayat itu, saya tidak hanya
diingatkan untuk tetap teguh dan kuat serta bersabar menghadapi kondisi-kondisi
penantian akan sesuatu yang saya tunggu. Itu juga pastilah!
Namun yang saya rasakan adalah tentang KEAJAIBAN Allah atas waktu.
Bahwa Allah
Bapa yang mengendalikan waktu.
Allah
Bapa yang tahu atas setiap waktu.
Allah
Bapa yang punya waktu.
Allah
tidak bergantung kepada waktu, tetapi waktu yang bergantung kepada Allah.
"Allah mengatur waktu"
Dari kalimat tersebut:
• Allah adalah SUBJEK,
• mengatur adalah kata kerja,
• waktu adalah objek atau pelengkap penderita.
Walau nilai bahasa Indonesia saya rendah
dan luluspun dulu atas dasar belas kasihan guru Bahasa Indonesia, tetapi saya
kagum dengan kalimat di atas bahwa Allah
adalah SUBJEK penakluk waktu.
Kita sedang bergelut dan berjuang dalam
arena waktu kita masing-masing... dan akan terus begitu.
Kita perlu kerja keras... itu harus !
Kita perlu strategi hidup... itu teori !
Kita perlu cerdas memakai setiap peluang...
itu hikmat !
Kita harus rajin dan tidak boleh malas..
itu karakter !
Kita harus miliki pengharapan... itu iman
dan keyakinan !
Tetapi paling penting adalah:
Dalam arena waktu kita... Allah pemilik
waktu.
Dia
WASITnya.
Kalau Allah tidak lagi beri waktu, dan Dia
tidak lagi mengijinkan kita hidup dan Dia berkata,
"Ayo sekarang saatnya engkau berpulang sajalah
menghadap AKU ! !"...
Kita mau apa ? ? ?
Protes?
Keberatan?
Mau mengadu?
Mau nego?
Mau demo?
Mau buat MoU perpanjangan waktu?
Jawabannya:
Kita tidak berhak, tidak bisa, dan tidak
ada waktu lagi untuk itu.
Bagaiman bisa??
Tubuh kita sudah kaku dan orang-orang sibuk
mengurus kita. Otak cerdas kita sudah beku... bagaikan berita duka yang sedang
hangat saat ini dan jadi salah satu berita utama dimana-mana...
Ingatlah ini !
Maka itu marilah kita selalu dekat dan
berada di pangkuan Bapa kita SANG
PEMILIK WAKTU.
Serahkanlah sepenuhnya hidup kita dan
biarlah waktu kita dikendalikan oleh Dia.
Yang penting bersama Bapa kita yang kekal,
hidup ini indah serta damai dan lebih
indah lagi ketika nanti kita sudah berada di dunia kekal bersama Yesus Kristus.
Halleluya...
Puji Tuhan ! ! !
Selamat belajar.
Selamat bekerja.
Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.
Allah Bapa menyertai dan memberkati kita di
setiap waktu. Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung