9 Oktober 2018
Matius 6:34
Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok,
karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah
untuk sehari.
Hal yang paling sering dikhawatirkan
manusia adalah kekurangan. Segala cara dan upaya dilakukan agar tidak
kekurangan.
Terkadang walaupun sebetulnya kita sudah
lebih dari cukup dalam banyak hal, tetap saja kita terus merasa kurang.
Karena khawatir tidak cukup di hari yang
akan datang, maka apa yang ada pada hari ini tidak dapat dinikmati lagi. Selalu
saja ada perasaan susah... susah akan apa yang terjadi besok... lusa... minggu
depan... tahun depan...
Tuhan Yesus menyuruh kita untuk tidak
khawatir akan hari besok. Tuhan beserta kita. Dia mengetahui masa depan kita.
Dia mengendalikan segala sesuatu. Tidak ada yang dapat merintangi kuasa Tuhan.
Tidak ada yang bisa melawan kuasa-Nya.
Dia... Tuhan yang mengendalikan masa depan
kita berkata "jangan khawatir",
maka marilah kita pegang janji-Nya untuk tidak khawatir berlebihan.
Bagi kita yang percaya, hidup kita
dikendalikan oleh janji-janji-Nya. Mari kita yakini itu dan peganglah.
Marilah kita melakukan pekerjaan kita
sungguh-sungguh dengan sebaik-baiknya... sebaik apa yang kita bisa. Kita
berharap dalam doa-doa kita akan campur tangan Tuhan. Kalau itu sudah kita
lakukan, maka janganlah lagi khawatir akan perasaan kekurangan. Tuhan akan
cukupkan segala kebutuhan kita.
Mazmur 23:1
Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan
aku._
Selamat belajar.
Selamat bekerja.
Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.
Tuhan memberkati dan mencukupkan segala apa
yang kita butuhkan. Amin.
Salam dan doa,
Alamta
Singarimbun-Bandung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar