Mazmur 142:1-3
Nyanyian pengajaran Daud, ketika ia ada di dalam gua:
suatu doa. Dengan nyaring aku berseru-seru kepada TUHAN, dengan nyaring aku
memohon kepada TUHAN.
Aku mencurahkan keluhanku ke hadapan-Nya, kesesakanku
kuberitahukan ke hadapan-Nya.
Ketika semangatku lemah lesu di dalam diriku,
Engkaulah yang mengetahui jalanku. Di jalan yang harus kutempuh, dengan
sembunyi mereka memasang jerat terhadap aku.
Ada yang mengatakan jika kita mengalami
masalah yang berat dan sesak rasanya dan tak tertahankan lagi, maka
berteriaklah sekeras-kerasnya. Agar orang tidak dengar dan tidak menjadi heboh,
pergilah ke tempat sepi, atau ke hutan atau celupkan muka ke air dalam bak.
Mungkin saja nasihat itu bisa menolong,
tapi sementara saja. Setelah berteriak, bila masalah diingat, akan kambuh lagi.
Apalagi tidak ada yang mendengar, siapa yang akan menolong. Hanya barangkali
dengan teriakan itu, ledakan perasaan jadi tersalurkan buat sementara. Tidak
selesai tuntas.
Daud, orang yang begitu dekat dengan Tuhan,
juga memiliki masalah seperti kita. Daud mengalami hal-hal alami seperti kita.
Dia alami kesesakan. Dia alami kelesuan. Dia merasa ada saat-saat kehilangan
semangat dan tawar hati.
Dalam kesesakannya, Daud datang dan berseru
kepada Tuhan. Kepada Tuhan Daud minta tolong. Daud mencurahkan isi hatinya
kepada Allah.
Mungkin saat ini kita sedang mengalami
pergumulan berat. Atau mungkin tidaklah terlalu berat masalah kita, tetapi
cukup mengganggu. Untuk itu silahkan pergi ke hutan, ke tempat sepi, atau
celupkan muka ke air dan berteriaklah! Tapi itu bukanlah saran yang baik.
Yang baik dan tepat adalah: datanglah
kepada Tuhan. Curahkan isi hati kepada-Nya. Allah Bapa kita siap menampung
curahan hati kita. Allah tidak hanya menampung, tetapi Dia akan memberi jalan
ke luar terbaik, dan yang terpenting adalah:
• Allah tidak melepas kita begitu saja,
• Allah tidak membebaskan diri-Nya dari
kita,
• Allah bersama kita menempuh jalan
itu,
• Allah bertindak untuk kita.
P u j i T u h a n ! ! !
Mazmur 31:3
Sebab Engkau bukit batuku dan pertahananku, dan oleh
karena nama-Mu Engkau akan menuntun dan membimbing aku.
Selamat belajar.
Selamat bekerja.
Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.
Tuhan menyertai dan memberkati kita.
Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar