Berserulah ... Datanglah Kepada Tuhan

29 Oktober 2018

Mazmur 142:1-3  
Nyanyian pengajaran Daud, ketika ia ada di dalam gua: suatu doa. Dengan nyaring aku berseru-seru kepada TUHAN, dengan nyaring aku memohon kepada TUHAN.
Aku mencurahkan keluhanku ke hadapan-Nya, kesesakanku kuberitahukan ke hadapan-Nya.
Ketika semangatku lemah lesu di dalam diriku, Engkaulah yang mengetahui jalanku. Di jalan yang harus kutempuh, dengan sembunyi mereka memasang jerat terhadap aku.

Ada yang mengatakan jika kita mengalami masalah yang berat dan sesak rasanya dan tak tertahankan lagi, maka berteriaklah sekeras-kerasnya. Agar orang tidak dengar dan tidak menjadi heboh, pergilah ke tempat sepi, atau ke hutan atau celupkan muka ke air dalam bak.

Mungkin saja nasihat itu bisa menolong, tapi sementara saja. Setelah berteriak, bila masalah diingat, akan kambuh lagi. Apalagi tidak ada yang mendengar, siapa yang akan menolong. Hanya barangkali dengan teriakan itu, ledakan perasaan jadi tersalurkan buat sementara. Tidak selesai tuntas.

Daud, orang yang begitu dekat dengan Tuhan, juga memiliki masalah seperti kita. Daud mengalami hal-hal alami seperti kita. Dia alami kesesakan. Dia alami kelesuan. Dia merasa ada saat-saat kehilangan semangat dan tawar hati. 

Dalam kesesakannya, Daud datang dan berseru kepada Tuhan. Kepada Tuhan Daud minta tolong. Daud mencurahkan isi hatinya kepada Allah.

Mungkin saat ini kita sedang mengalami pergumulan berat. Atau mungkin tidaklah terlalu berat masalah kita, tetapi cukup mengganggu. Untuk itu silahkan pergi ke hutan, ke tempat sepi, atau celupkan muka ke air dan berteriaklah! Tapi itu bukanlah saran yang baik. 

Yang baik dan tepat adalah: datanglah kepada Tuhan. Curahkan isi hati kepada-Nya. Allah Bapa kita siap menampung curahan hati kita. Allah tidak hanya menampung, tetapi Dia akan memberi jalan ke luar terbaik, dan yang terpenting adalah: 
• Allah tidak melepas kita begitu saja,
• Allah tidak membebaskan diri-Nya dari kita,
• Allah bersama kita menempuh jalan itu, 
• Allah bertindak untuk kita.
P u j i   T u h a n  ! ! !

Mazmur 31:3
Sebab Engkau bukit batuku dan pertahananku, dan oleh karena nama-Mu Engkau akan menuntun dan membimbing aku.

Selamat belajar.
Selamat bekerja.
Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.

Tuhan menyertai dan  memberkati kita. Amin.

Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RENUNGAN

KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB

11 April 2024   KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB   Beberapa hari ini kita dimarakkan dengan viralnya video yang menayangkan wawancara den...