1 Korintus 1:4-6
Aku senantiasa mengucap syukur kepada Allahku karena
kamu atas kasih karunia Allah yang dianugerahkan-Nya kepada kamu dalam Kristus
Yesus.
Sebab di dalam Dia kamu telah menjadi kaya dalam
segala hal: dalam segala macam perkataan dan segala macam pengetahuan, sesuai
dengan kesaksian tentang Kristus, yang telah diteguhkan di antara kamu.
Rasul Paulus mengucap syukur atas kasih
karunia Allah yang bekerja dalam dirinya, sehingga jemaat bertumbuh. Rasul
Paulus menyaksikan betapa mereka menjadi kaya dalam segala macam perkataan dan
pengetahuan.
Apa yang menjadi ucapan syukur Paulus
mendorong kita agar ucapan syukur kita tidak terbatas dalam tercapainya
keinginanan kita saja. Alangkah indahnya bila kita ada alasan bersyukur karena kerinduan Allah atas orang-orang tercapai
dan tergenapi melalui hidup kita, sebab untuk itulah kita ada.
Oleh karena itu, mari kita siapkan diri
agar hidup kita yang hanya sekali saja
ini terasa bagi orang sesuai dengan talenta dan karunia Tuhan pada
kita.
Biarlah kreatifitas kita tidak hanya
terbatas untuk membesarkan diri kita saja, tetapi sejalan dengan itu, agar KEBESARAN ALLAH menjadi nyata melalui
hidup kita.
Betapa sering kita melihat ada orang-orang
front depan yang rela melupakan dirinya demi kemajuan Injil dan pelipat gandaan
murid-murid Kristus. Walau kita tidak sedalam dan sejauh orang-orang seperti
itu... tidak apalah. Yang penting ada peran kita walau setapak untuk membangun manusia sebagai asset Allah. Karena
tentunya panggilan Tuhan atas kita tidak sama bentuknya, tetapi sama maksudnya.
Dengan demikian, ucapan syukur Rasul Paulus
atas terbangunnya jemaat, akan menjadi ucapan syukur kita juga, sebab kita
merelakan diri untuk dipakai Allah dengan bebas untuk mencapai maksud-Nya.
Puji
Tuhan ! ! !
Selamat belajar.
Selamat bekerja.
Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.
Tuhan memberkati kita. Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar