Ditangan Yesus kita Bermakna

19 Oktober 2018

Yohanes 6:9
"Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?"

Dari kisah Tuhan Yesus memberi makan lima ribu orang lebih, sungguh banyak prinsip dan pelajaran yang dapat kita ambil.

Lima ribu orang diberi makan di lapangan terbuka tentulah amat repot. Repot menyediakannya dan repot membagi-bagikannya. Apalagi saat itu murid-murid Yesus tidak punya apa-apa, sehingga mereka jadi pesimis ketika Tuhan Yesus menyuruh mereka memberi makan orang sebanyak itu.

Pada waktu itu mereka hanyalah melihat ada seorang anak yang memiliki lima roti dan dua ikan, sehingga murid Yesus, Andreas, berkata, "... ... apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?"

Akhir dari peristiwa ini adalah semua mereka kenyang makan, bahkan ada sisa 12 bakul penuh.

Salah satu hal penting dari kejadian ini adalah dari si anak kecil yang membawa roti dan ikan itu. Dalam kekanak-kanakannya, mungkin dia juga kaget dan heran ketika roti dan ikannya diambil darinya tanpa penjelasan. Dia juga bingung-bingung. Namun dia berikan saja... relakan. Mungkin dia sungkan menolak.

Tapi lihatlah... begitu si anak kecil ini melepaskan roti dan ikannya... dan kini miliknya berada di tangan Yesus, dari sinilah awal keajaiban itu. 

Lima roti dan dua ikan yang semula kata Andreas tak berarti menjadi sungguh berarti di tangan Yesus.

Kita sering pesimis dengan diri kita seolah kita tak berarti dan tak dapat berkontribusi apa-apa. Ya... memang siapakah kita sehingga kita dapat berarti? 
Hebatkah kita? 
Jawabannya: pasti tidak.

Kita memang tidak berarti apa-apa kalau hanya berdasarkan apa yang kita bisa... walaupun mungkin kita merasa bisa dan diam-diam dalam hati kita merasa pintar.

Kita dan apa yang ada pada kita akan berarti penuh dan maksimum serta optimal dalam hidup ini bila kita ada di tangan Yesus.

Sebab itu marilah kita memperbaharui penyerahan hidup kita dan berserah penuh kepada-Nya. Apapun pekerjaan dan profesi kita, biarlah orientasi kita tertuju kepada Yesus. Kita tetap berada di tangan Yesus.
Bersama Yesus kita bisa dan berarti penuh... full... 
P u j i  T u h a n ! ! !

Selamat belajar.
Selamat bekerja.
Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.

Tuhan Yesus menyertai dan Dia membuat kita berarti. Amin.

Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RENUNGAN

KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB

11 April 2024   KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB   Beberapa hari ini kita dimarakkan dengan viralnya video yang menayangkan wawancara den...