Untukku Untukmu

23 Oktober 2018

Lukas 23:35
Orang banyak berdiri di situ dan melihat semuanya. Pemimpin-pemimpin mengejek Dia, katanya: "Orang lain Ia selamatkan, biarlah sekarang Ia menyelamatkan diri-Nya sendiri, jika Ia adalah Mesias, orang yang dipilih Allah."

Ketika Yesus disalib, apa yang dikatakan orang banyak berupa ejekan terhadap Yesus, ada sisi benarnya. Mereka mengatakan, " Orang lain Ia selamatkan, ... ... ..."

Ya..., orang lain Dia selamatkan, orang sakit Dia sembuhkan, orang mati Dia bangkitkan, orang lapar Dia beri makan, orang buta Dia celikkan, dan sebagainya. 

Tiba giliran pada diri-Nya... Dia disalib, justru Dia diam saja. Dia tidak membebaskan diri-Nya. Dia relakan diri-Nya. Bukan karena Dia tidak berkuasa seperti hinaan orang. Dia cukup dengan berkata saja... akan jadi. 

Bahkan kalau Yesus mau, Yesus bisa turun dari salib dan para pengejek tadi semua tiba-tiba nancap kesakitan disalib... gantian ! 

Pontius Pilatus... raja Herodes... para pemuka agama... kaum Farisi... prajurit Roma... bisa berjejer ditancapkan Yesus di kayu salib.... kalau Yesus mau !
Tapi itu tak perlu ! Nantilah itu... Yesus akan lakukan apa yang Dia mau lakukan pada pada HARI AGUNG saat kedatangan-Nya. 
Kita tunggu sajalah ya !
Segera !

Cobalah kita karang kata-kata apa saja... apa yang kita ingin Yesus lakukan, Dia lebih dari bisa untuk melakukannya. Namun Dia taat dan tahu jalan yang harus Dia tempuh. Hidup-Nya untuk orang lain... untuk kita... untukku

Betapa berbahagianya saya, karena apa yang Dia alami, apa yang Dia tanggung di kayu salib adalah untukku... untuk kita semua yang percaya kepada Dia. 
Terpujilah Tuhan Yesus Kristus.

Karena itu, apa yang harus kita lakukan? 
Apa yang seharusnya dan selayaknya kita perbuat?

Kata Rasul Paulus, 
Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka.
(2 Korintus 5:15)

Walau susah dan tak mudah jalan-Nya, tetapi marilah kita tempuh itu. Itulah kehendak Yesus... hidup kita bagi sesama kita.

Dalam kerinduanku aku berdoa, 
"Tuhan Yesus... dalam kelemahan dan betapa tidak berdayanya aku, tolonglah aku untuk dimampukan menempuh jalan-jalan-Mu"

Selamat belajar.
Selamat bekerja.
Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.

Tuhan menyertai dan melindungi kita. Amin.

Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung

1 komentar:

  1. Terpujilah Tuhan, atas penjelasan penjelasan Bapak Alamta Singarimbun

    BalasHapus

RENUNGAN

KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB

11 April 2024   KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB   Beberapa hari ini kita dimarakkan dengan viralnya video yang menayangkan wawancara den...