Efesus
5:16
dan
pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.
Bukanlah untuk membuat kita takut atau
gusar atau berpikir yang bukan-bukan, ini adalah andai-andai saja... seandainya
kita tahu bahwa besok kita harus menghadap Yang Maha Kuasa... apa gerangan yang
akan kita lakukan hari ini?
Ada banyak jawabannya.
Mungkin kita bagitu sangat rohani...
Apa yang selama ini kita abaikan dan merasa
tidak ada waktu untuk itu, kini itulah yang terpenting.
Mungkin selama ini tidak pernah berdoa,
sekarang sepanjang waktu berdoa terus.
Selama ini tidak pernah membaca Alkitab,
rasanya hari ini dari kitab Kejadian sampai kitab Wahyu ingin langsung
diselesaikan, termasuk membaca daftar isi dan kamus-kamusnya.
Apa yang kita merasa penting, tiba-tiba
jadi tidak penting. Hobby-hobby kitapun kita abaikan.
Stress dan rasa takutpun datang.
Proyek-proyekpun sudahlah... tak penting
lagi itu semua.
Semuanya tiba-tiba berubah mendadak dan
drastis... ekstrim !
Mungkin untung jugalah kita tidak tahu
saatnya kita berangkat, agar hidup
kita bisa lebih normal dan terasa wajar adanya. Tapi dengan itu boleh jadi kita
menjadi tidak peduli kepada nilai-nilai kekal.
Tentulah kita berharap mendapat usia yang
panjang. Semoga saja !
Kalau memang usia kita dipanjangkan, lantas
apa yang mau kita lakukan?
Rasul Paulus ingatkan agar kita menggunakan
waktu dengan baik... sebaik-baiknya kita bisa. Meskipun memang bukan kita besok
pergi ke SANA, bukankah memang bahwa
batas hidup kita sudah dipatok ada limitnya?
Bila perlu, biarlah kita merasa dan
berpikir serta bersikap seolah besok kita berangkat ke SANA. Hal ini akan
mengajak kita untuk berbuat dan melakukan serta mengerjakan apa yang terbaik. Kita tidak merasa bahwa kita tidak butuh
Tuhan. Kita tidak merasa bahwa Tuhan yang butuh kita. Kita akan
memprioritaskan apa yang terpenting dalam hidup ini. Bukankah itu semestinya
yang ada dalam pikiran kita walau kita tidak memahami berapa lama lagi kita
akan hidup ?
Mau lama lagikah... mau sebentar lagikah
hari-hari kita... semua terserah Tuhan. Hidup kita tidak dikendalikan oleh
seberapa kita tahu durasi kita di dunia ini. Dia kok yang mengatur semuanya.
Dengan demikian tenanglah dan damailah hidup kita.
Hari-hari kita akan lebih berkualitas.
Pekerjaan kitapun kita sikapi dan jalani dengan sebaik-baiknya dengan penuh
arti. Kita akan merasa semua hal dalam hidup ini adalah rahmat Tuhan.
Mari kita tetap menggunakan seluruh sisa
hidup kita bagi kemuliaan-Nya. Jangan mau bergeser dari iman dan pengharapan
kita di dalam Kristus Tuhan. Injil sebagai landasan dan patokan hidup kita.
Puji Tuhan...
Semua prioritas hidup yang kita yakini dari
Tuhan... lakukanlah itu dengan setia. Komitmen penting dan konsistenlah dengan
apa yang kita yakini.
Teringat potongan sebuah lagu...
Pergunakan
waktumu dengan baik
Hidup
di dunia cepat berlalu...
π€π΅πΆπΌπ»πΊπΈπΉ
Selamat belajar.
Selamat bekerja.
Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.
Tuhan menyertai dan biarlah Dia menjaga
hati kita. Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar