Yohanes 5:8-10
Kata Yesus kepadanya: "Bangunlah, angkatlah
tilammu dan berjalanlah."
Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu lalu ia
mengangkat tilamnya dan berjalan. Tetapi hari itu hari Sabat.
Karena itu orang-orang Yahudi berkata kepada orang
yang baru sembuh itu: "Hari ini hari Sabat dan tidak boleh engkau memikul
tilammu."
Cuplikan ayat di atas adalah bagian dari
peristiwa dimana Yesus menyembuhkan seorang yang sakit lumpuh. Tidak main-main...
sudah 38 tahun orang itu sakit. Orang itu disembuhkan Yesus dengan ajaib.
Hanya saja peristiwa itu terjadi pada hari
Sabat. Karena itu orang-orang Yahudi marah. Mereka merasa aturan agama mereka tidak diindahkan Yesus... dilanggar.
Banyak memamg kejadian dimana Yesus
melakukan sesuatu di hari Sabat yang membuat orang-orang Yahudi merasa gerah. Sepertinya Tuhan Yesus cari fasal... cari masalah. Mereka
merasa apa yang Yesus lakukan berbenturan dengan hukum Taurat yang mereka
yakini.
Sesungguhnya Tuhan Yesus tidaklah membuat masalah. Masalah sebetulnya
adalah di dalam orang Yahudi sendiri. Mereka tidak sadar atau tidak tahu atau
tidak percaya bahwa mereka sedang berhadapan dengan Tuhan Yesus yang adalah
Tuhan... yang membuat aturan hukum yang sedang mereka pegang.
Karena Tuhan Yesus di atas hukum Taurat
yang orang Yahudi pegang, maka Yesus tidak
terikat dan tidak tunduk kepada
hukum yang mereka tahu. Sebaliknya hukum Tauratlah yang tunduk kepada Yesus.
Yesus yang membuat hukum itu... milik-Nya hukum itu. Jadi Dia berkuasa dan
berdaulat atas hukum itu.
Halleluya
! ! !
Kita bersyukur karena Tuhan kita Yesus
Kristus berkuasa. Dia di atas seluruh hukum-hukum agama... hukum-hukum alam...
hukum-hukum lain yang kita kagumi... hukum-hukum yang rumit yang mungkin
kitapun tidak paham dan sulit bagi kita. Semua itu tunduk di bawah kaki Yesus.
Puji
Tuhan ! ! !
Sebagaimana Tuhan Yesus telah menyembuhkan
orang lumpuh itu yang sudah 38 tahun lamanya, maka lebih luar biasa lagi...
Yesus telah menyembuhkan penyakit dosa
kita yang terbawa sejak lahir... sejak kita ada.
Terpujilah
Dia ! ! !
Oleh sebab itu marilah...
kita puji Dia,
kita hormati Dia,
kita sembah Dia,
kita agungkan Dia,
kita ikut Dia,
kita taati Dia,
kita utamakan Dia.
Segala puji, hormat, kemuliaan dan sembah sujud kami...
hanyalah bagi-Mu Tuhan Yesus
Amin...
Selamat Hari Minggu.
Selamat beribadah.
Selamat melayani.
Tuhan memberkati dan menyertai kita. Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun -Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar