Roma 15:33
Allah, sumber damai sejahtera, menyertai kamu
sekalian! Amin.
Kita sering tidak tahu apa yang paling kita
butuhkan.
Kalau kita ditanya apa sebetulnya yang
paling kita butuhkan, jawaban kita sering mengarah kepada benda atau materi. Atau
berupa cita-cita dan keinginan.
Cobalah kita pikirkan ulang, betulkah itu
yang paling kita butuh?
Sesungguhnya yang paling kita butuh adalah penyertaan Tuhan. Kita sungguh perlu
pengawalan-Nya.
Yakinlah bahwa apa yang selama ini kita
merasa perlu, bahkan keinginan kita yang segudang
yang kita idamkanpun tercapai, tetapi tanpa penyertaan Tuhan, kita tidak
aman.
Benda-benda dan materi-materi bahkan status dunia yang kita inginkan tidak
bisa menjaga kita sepenuhnya. Malah kita yang harus menjaganya, bukan dia yang
menjaga kita. Aneh kan?
Karena itu jangan heran bila banyak orang
yang memperoleh apa yang dia ingin, malah memunculkan masalah juga. Hidupnya
tidak bahagia... khawatir terus. Bagaimana tidak khawatir kalau bukan Tuhan
yang utama?
Hal itu bukanlah dimaksudkan bahwa kita
acuh saja dan merasa hidup ini datar-datar saja... seadanya saja tanpa tambah
bobot... cepat puas... tidak berkarya... bukan
!
Kita wajib berjuang dan berusaha keras
mencapai cita-cita dan keinginan yang baik... harus! Tetapi di atas itu, semuanya didasarkan atas anugerah dan
penyertaan Allah.
Hal ini dimaksudkan adalah agar jika apa
yang kita inginkan tercapai, atau setengah tercapai, atau tidak / belum
tercapai... damai sejahtera Allah tetap menjadi milik kita... kita rasakan
itu... begitu!
Karena itu saya yakin bahwa bukanlah kerja
keras kita yang kurang, namun yang paling sering absen dan kurangnya kita
adalah penyerahan hidup kita kepada Allah. Itulah titik-titik lemah kita, dan
ada yang sudah sampai di titik kritis dan posisi emergensi. Hidup jadi tidak
seimbang antara kerja keras dengan penyerahan hidup kepada Tuhan.
Sahabatku yang kekasih di dalam Kristus
Yesus, bagaimanapun situasi kita saat ini, kiranya harapan dan doa Rasul Paulus
di dalam Roma 15:33 yang mengatakan, Allah, sumber damai sejahtera,
menyertai kamu sekalian!
adalah menjadi semakin nyata dalam hidup
kita.
Semoga ! ! !
Selamat belajar.
Selamat bekerja.
Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.
Tuhan senantiasa menyertai, memberkati dan
memberi damai sejahtera bagi kita. Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar