Apa Sebenarnya Yang Kita Butuhkan?

26 Oktober 2018

Roma 15:33
Allah, sumber damai sejahtera, menyertai kamu sekalian! Amin.

Kita sering tidak tahu apa yang paling kita butuhkan.

Kalau kita ditanya apa sebetulnya yang paling kita butuhkan, jawaban kita sering mengarah kepada benda atau materi. Atau berupa cita-cita dan keinginan. 

Cobalah kita pikirkan ulang, betulkah itu yang paling kita butuh?

Sesungguhnya yang paling kita butuh adalah penyertaan Tuhan. Kita sungguh perlu pengawalan-Nya.

Yakinlah bahwa apa yang selama ini kita merasa perlu, bahkan keinginan kita yang segudang yang kita idamkanpun tercapai, tetapi tanpa penyertaan Tuhan, kita tidak aman. 

Benda-benda dan materi-materi bahkan status dunia yang kita inginkan tidak bisa menjaga kita sepenuhnya. Malah kita yang harus menjaganya, bukan dia yang menjaga kita. Aneh kan? 

Karena itu jangan heran bila banyak orang yang memperoleh apa yang dia ingin, malah memunculkan masalah juga. Hidupnya tidak bahagia... khawatir terus. Bagaimana tidak khawatir kalau bukan Tuhan yang utama?

Hal itu bukanlah dimaksudkan bahwa kita acuh saja dan merasa hidup ini datar-datar saja... seadanya saja tanpa tambah bobot... cepat puas... tidak berkarya... bukan ! 

Kita wajib berjuang dan berusaha keras mencapai cita-cita dan keinginan yang baik... harus! Tetapi di atas itu, semuanya didasarkan atas anugerah dan penyertaan Allah. 

Hal ini dimaksudkan adalah agar jika apa yang kita inginkan  tercapai, atau setengah tercapai, atau tidak / belum tercapai... damai sejahtera Allah tetap menjadi milik kita... kita rasakan itu... begitu!

Karena itu saya yakin bahwa bukanlah kerja keras kita yang kurang, namun yang paling sering absen dan kurangnya kita adalah penyerahan hidup kita kepada Allah. Itulah titik-titik lemah kita, dan ada yang sudah sampai di titik kritis dan posisi emergensi. Hidup jadi tidak seimbang antara kerja keras dengan penyerahan hidup kepada Tuhan. 

Sahabatku yang kekasih di dalam Kristus Yesus, bagaimanapun situasi kita saat ini, kiranya harapan dan doa Rasul Paulus di dalam Roma 15:33 yang mengatakan, Allah, sumber damai sejahtera, menyertai kamu sekalian!  
adalah menjadi semakin nyata dalam hidup kita. 
Semoga ! ! !

Selamat belajar.
Selamat bekerja.
Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.

Tuhan senantiasa menyertai, memberkati dan memberi damai sejahtera bagi kita. Amin.

Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RENUNGAN

KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB

11 April 2024   KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB   Beberapa hari ini kita dimarakkan dengan viralnya video yang menayangkan wawancara den...