Yohanes 2:9-10
Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah
menjadi anggur itu dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi
pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya ia memanggil mempelai
laki-laki, dan berkata kepadanya: "Setiap orang menghidangkan anggur yang
baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi
engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang."
Ada beberapa kejadian di sebuah pesta
dimana makanan kurang. Penyelenggara pesta berusaha untuk menambah makanan
dengan berbagai cara, sebab makanan adalah salah satu lambang kemegahan pesta.
Suksesnya sebuah pesta sering diukur dari nikmatnya makanan yang dihidangkan.
Bila tidak cukup atau kurang nikmat, tuan rumah pesta merasa kurang enak dan
sampai ada yang merasa malu. Para tamu undanganpun sering membicarakannya dari
sisi penilaian negatif.
Begitulah juga dengan kejadian di sebuah
pesta di Kana. Mereka kekurangan anggur. Anggur merupakan kelengkapan dalam
pesta mereka. Jika kurang, ini alamat kurang baik bagi pemilik pesta.
Tetapi syukurlah. Mereka beruntung sebab
Yesus ada di pesta itu. Tuhan Yesus menyelamatkan pemilik pesta dari
pergunjingan para tamu, bahkan mendapat pujian. Tuhan Yesus memenuhi kebutuhan
mereka dengan menjadikan anggur dari air.
Berubahnya air menjadi anggur oleh Yesus
sungguh luar biasa. Air yang memiliki rumus kimia H2O berubah menjadi gugus
karbon yang lebih kompleks. Komponennya berubah. Ini hebat dan ajaib !
Bahkan dikatakan bahwa anggur yang dibuat
Yesus lebih baik. Para tamu sampai heran dengan berkata, "Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah
orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur
yang baik sampai sekarang."
Para tamu tidak tahu bahwa anggur yang
mereka nikmati bukanlah anggur yang disiapkan pemilik pesta sebelumnya, tetapi
anggur itu baru saja dibuat Yesus dengan bahan dasar air. Mereka tidak sadar
ada Yesus Yang Maha Kuasa di antara mereka.
Yesus senantiasa hadir di antara kita.
Bahkan Dia ada di hati kita. Kehadiran-Nya menjadi jawaban atas pergumulan
hidup kita. Sekalipun ada orang di sekitar kita tidak percaya dan tidak suka
kepada Yesus, namun kita tidak akan pernah merasa malu dan tidak merasa
dipermalukan.
Dalam posisi terjepit, galau, perasaan
sesak dan kehilangan akal, kita dimampukan mendapat kelegaan dengan kehadiran
Yesus.
Puji
Tuhan !
Selamat belajar.
Selamat bekerja.
Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.
Tuhan Yesus Kristus senantiasa menyertai
dan memberkati kita.
Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar