Mahkota Kemegahan Kita Di hadapan Tuhan Yesus

3 November 2018

1 Tesalonika 2:19-20
Sebab siapakah pengharapan kami atau sukacita kami atau mahkota kemegahan kami di hadapan Yesus, Tuhan kita, pada waktu kedatangan-Nya, kalau bukan kamu?
Sungguh, kamulah kemuliaan kami dan sukacita kami.

Berbagai hal dan berbagai bentuk pikiran manusia tentang kemegahan dan kemuliaan. Untuk itulah manusia berjuang dan mengorbankan banyak hal.

Belajar dari Rasul Paulus, dia mengatakan bahwa kemegahannya adalah orang-orang percaya yang dia bawa kepada Yesus... orang-orang yang dia bentuk... orang-orang yang dia layani... orang-orang yang bertumbuh melalui pelayanannya. Rasul Paulus menyebutnya sebagai mahkota kemegahan... kemuliaan.

Bagi Rasul Paulus, asset utamanya adalah manusia.  Itulah yang kekal dan itulah yang akan dipersoalkan Yesus ketika Dia datang.

Oleh karena itu, apapun profesi kita, apapun jabatan kita, apapun pangkat kita, apapun level kita di masyarakat... janganlah lupa membangun manusia.

Sering sekali malah sebaliknya yang terjadi dengan kita. Oleh karena kepentingan-kepentingan kita, oleh karena ambisi-ambisi kita, olah karena kehausan kita akan dunia ini, oleh karena gengsi kita... kita malah berpersoalan dengan orang. Hubungan kita jadi kaku dan buruk bahkan putus dengan orang lain. Akibatnya tidak ada lagi kesempatan bagi kita membangun orang-orang. Tidak ada lagi hal-hal baik dan positif dalam diri kita yang orang lihat yang dapat membangun mereka. 

Terlebih bagi kita para hamba-Nya, apapun bentuk pelayanan kita... di manapun area pelayanan kita, Tuhan mempercayakan orang-orang untuk kita layani dan kita bentuk. 
Perhatikanlah mereka...
Layani mereka dengan baik... 
Gembalakan mereka...
Bagikanlah hidup kita kepada mereka... 
Sungguh merekalah mahkota kita yang kekal di hadapan Yesus. 

Tentu kita tidak tahu dan tidak perlu memikir-mikir apa dan bagaimana bentuk kemuliaan kita kelak.Tuhanlah yang tahu itu. Tuhan Yesus bebas memberi atau tidak, sebab itu adalah hak-Nya. Hanya saja jangan sampai MAHKOTA KEMULIAAN kita terhilang di hadapan Yesus karena digantikan oleh mahkota dunia ini yang tidak bertahan dan tidak diperhitungkan Yesus saat Dia datang nanti... rugi besar.

Marilah kita terus dibentuk oleh Dia, dan sejalan dengan itu kita siap dipakai oleh Dia membentuk manusia dalam profesi dan pelayanan kita. 
Tetaplah semangat ! ! !

Selamat berlibur.
Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.

Tuhan Yesus menyertai dan memimpin hidup kita. Amin.

Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RENUNGAN

KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB

11 April 2024   KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB   Beberapa hari ini kita dimarakkan dengan viralnya video yang menayangkan wawancara den...