Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka
mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang
telah Engkau utus.
Terbayang kalau kita berada di satu rumah
yang indah dan sangat menyenangkan, tetapi kita tidak mengenal dengan baik sang
pemilik rumah, hanya kenal begitu-begitu saja, tentulah tidak sempurna
senangnya.
Bayangkan kita sedang makan semeja dengan
pemilik rumah itu, kita diam-diaman saja jadinya. Kita hanya fokus kepada
makanan saja. Bagi orang yang tujuannya hanya makan, mungkin tidak persoalan,
tidak ada masalah. Namun tentu saja hal ini tidak normal. Semestinyalah ada
suasana hangat.
Begitulah diumpamakan jika srseorang
meyakini sudah diselamatkan, namun biasa-biasa saja... tidak bertumbuh mengenal
Yesus yang telah menyelamatkannya. Hubungan terasa tidak harmonis.
Dalam doa Yesus tersirat suatu pemahaman
bahwa kehidupan yang kekal haruslah ditandai dan dibangun oleh suatu pengenalan akan Allah di dalam Kristus.
Jadi tidaklah sekedar beroleh bebasnya
kita dari hukuman dosa, tetapi lebih dalam dari itu adalah adanya dan terciptanya
relasi dan pengenalan yang kuat dan dalam akan Tuhan.
Oleh sebab itu, marilah kita terus
membangun hubungan yang kuat dengan Kristus. Itulah yang mestinya menjadi
kerinduan kita. Kita tidak hamya yakin akan keselamatan; tetapi lebih dari itu
adalah hubungan pribadi kita yang
intim dengan pribadi Kristus. Itulah
doa Yesus... itulah kerinduan-Nya. Biarlah itu juga menjadi kerinduan kita
bersama. Kita dekat dengan Dia.
Selamat belajar.
Selamat bekerja
Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.
Tuhan beserta kita. Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
✈✈✈✈✈
Tidak ada komentar:
Posting Komentar