28 November 2018
1 Timotius 6:10
Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab
oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa
dirinya dengan berbagai-bagai duka.
Semua kita butuh uang. Itu pasti !
Itulah salah satu alasan mengapa kita bekerja
atau berusaha. Dengan hasil kerja atau usaha kita dapatkan uang.
Betapa sering juga orang-orang kaya serasa
terpojokkan dengan kata-kata atau bahkan oleh khotbah yang membuat mereka
merasa tidak nyaman. Sepertinya kekayaan itu tak perlu. Padahal kalau kita
normal pastilah kita ingin juga kaya kan?
Pastilah kita tidak mau kekurangan uang.
Apapun kita katakan yang menyiratkan seolah
kita tak butuh uang... itu tidak benar. Hidup ini harus berlanjut dan untuk itu
kita butuh biaya... butuh ongkos.
Hanya saja yang perlu dimiliki adalah sikap terhadap uang. Kita butuh uang
dengan sikap yang benar.
Beberapa sikap yang benar terhadap uang
adalah:
• Uang bukan segala-galanya.
• Jiwa kita tidak dapat diukur harganya
oleh nilai uang.
• Jangan sampai uang menjadi penyebab yang
membuat kita putus hubungan dengan siapapun.
• Jangan malas... kreatif dan usahakan
jalan jujur untuk beroleh uang
• Jika ada utang dan sudah sanggup
mengembalikan... kembalikanlah.
• Kita harus dapat dipercaya dalam
keuangan... jujur. Sebab sering orang dapat dipercaya dalam berbagai hal,
tetapi sering sulit dipercaya dari sisi kejujuran akan uang.
• Jangan rakus dan jangan tamak dengan
uang.
• Jangan sampai uang membuat kita lupa
melayani.
• Dapatkanlah uang dengan cara benar dengan
keringat dan jerih lelah kita. Adalah nikmat makan dan minum jika yang kita
makan dan minum itu adalah hasil keringat kita.
• Bermurah hati dengan sikap memberi.
Teratur memberi sesuai dengan beban hati yang ditaruh Tuhan kepada kita.
Mungkin kita memberi ke gereja, ke Lembaga Penginjilan, ke orang tertentu yang
sangat butuh, menyokong pelayanan seseorang ataupun pelayanan yang sedang kita
lakukan... banyak posnya dimana kita sejahtera untuk berbagi.
Bila kita memiliki sikap yang benar akan
uang, maka kita akan damai. Tetapi bila tidak tepat sikap kita terhadap uang,
maka keadaan bisa kacau, atau paling tidak hati kita yang dikacaukan oleh
ketidakbenaran pandangan kita akan uang.
Rasul Paulus katakan bahwa ketertarikan
atau cinta akan uang adalah akar kejahatan. Ini peringatan bagi kita agar
jangan sampai ada sesuatu dalam diri
kita yang jahat di hadapan Tuhan gara-gara uang.
Marilah kita menikmati perjalanan hidup
kita dengan keuangan kita... dengan rejeki dan bahagian hidup kita sesuai
dengan ketetapan Tuhan yang sudah Dia atur dengan kebijaksanaan-Nya.
Selamat belajar.
Selamat bekerja.
Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.
Tuhan Yesus menyertai dan memberkati
serta mencukupkan kebutuhan hidup kita.
Amin...
Teriring salam dan doa,
Alamta
Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar