Mazmur 121:1-2
Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah
akan datang pertolonganku?
Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit
dan bumi.
Pemazmur secara alami melihat ke tempat
yang tinggi, ke gunung-gunung tinggi untuk berharap... akankah datang
mengalir pertolongan dari sana?
Namun penulis Mazmur tersebut menyadari dan
meyakini bahwa pertongannya yang utama adalah dari Tuhan. Bukan dari gunung
itu. Bahkan Tuhan yang menjadikan gunung-gunung tempat dia berharap semula.
Ada sebagian orang merasa terlalu abstrak ketika mendengar perkataan
bahwa Tuhan yang menolong. Sulit meyakininya. Mereka mungkin mengandalkan
pikiran dan kekuatan fisik semata.
Atau juga mereka melihat sosok atau oknum yang lebih tinggi sebagai sumber pertolongan.
Memang pikiran dan kekuatan fisik tetaplah
perlu. Jangan abaikan itu. Juga mungkin orang-orang yang punya potensi tertentu
bolehlah kita harapkan. Tetapi itu saja sering tidak cukup. Sering kita
frustasi jika andalan kita hanya itu saja.
Sebab pikiran dan kekuatan kita ada
batasnya. Orang yang kita harapkan menolongpun belum tentu bersedia, bahkan
merekapun mungkin sedang mengalami situasi yang sama seperti kita... mereka
juga sedang mencari-cari sumber pertolongan.
Sebagaimana pemazmur merasakan bahwa aliran
kekuatan dari gunung-gunung tidak cukup dan tidak memuaskan tanpa
kehadiran Tuhan, maka demikianlah kita. Kita perlu iman yang bertumbuh di dalam Kristus untuk menguatkan kita.
Kita sungguh membutuhkan pertolongan
Tuhan.
Kita perlu tindakan-Nya.
Kehadiran-Nya melegakan kita.
Karena itu;
Pandanglah Yesus...
Berharaplah kepada-Nya...
Andalkan Dia...
Nantikan Dia...
Dia akan bertindak untuk kita.
Terpujilah Yesus Kristus ! !
Selamat Hari Minggu.
Selamat beribadah.
Selamat melayani.
Tuhan beserta kita. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar