Status kita adalah anak-anak Allah

18 November 2018

Yakobus 1:18  
Atas kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan kita oleh firman kebenaran, supaya kita pada tingkat yang tertentu menjadi anak sulung di antara semua ciptaan-Nya.

Di beberapa suku tertentu, para bapak atau ibu disapa dengan menyebutkan anak sulungnya. Nama anak sulung ditaruh atau disambungkan ke orang tuanya. Ini sebetulnya merupakan sebuah penghargaan dan kehormatan.

Allah menciptakan segala sesuatu, baik benda mati maupun makhluk hidup. Tetapi Allah disapa atau disebut sebagai Allah manusia... Allah kita.

Ingat jugalah misalnya Allah kita disebutkan sebagai Allah Abraham... Allah Ishak... Allah Yakub.

Kisah Para Rasul 7:32
Akulah Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Ishak dan Yakub. Maka gemetarlah Musa, dan ia tidak berani lagi melihatnya.

Kita bersyukur karena kita sudah menjadi anak-anak Tuhan. Kita dapat menyapa DIA sebagai: Allahku... Tuhanku... Bapaku. Seolah Allah itu milik kita pribadi... dan memang betul bahwa kita milik-Nya... kepunyaan-Nya atas kehendak-Nya sendiri. 

Allah menjadikan kita oleh firman-Nya. Sesungguhnya harga dan nilai diri kita sudah dipatok sangat tinggi. Status kita adalah anak-anak Allah. Masing-masing kita seolah anak sulung Tuhan. Mari kita syukuri ini. Dan yang paling penting adalah biarlah kita menjadi anak-anak-Nya yang manis, baik dan taat.

Selamat Hari Minggu.
Selamat beribadah.
Selamat melayani.

Allah Bapa senantiasa menyertai dan memberkati kita sebagai anak sulung-Nya. Amin.

Salam dan doa.
Alamta Singarimbun-Bandung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RENUNGAN

KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB

11 April 2024   KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB   Beberapa hari ini kita dimarakkan dengan viralnya video yang menayangkan wawancara den...