Yohanes 15:13
Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih
seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.
Persoalan kita sering adalah merasa kurang
dikasihi... kurang diperhatikan. Merasa kurang dikasihi oleh pasangan... oleh
orang tua... oleh teman. Bahkan kita merasa kurang diperhatikan oleh Tuhan.
Sering kita berpikir...
• Mengapa Tuhan tidak mengabulkan doa saya?
• Mengapa Tuhan tidak memberi apa yang saya
inginkan?
• Mengapa Tuhan tidak melepaskan saya dari
susah hidup dan sengsara?
• Mengapa Tuhan tidak memenangkan perkara
saya?
• Mengapa Tuhan tidak melepaskan saya dari
kehidupan seperti ini?
• Mengapa Tuhan tidak menyembuhkan penyakit
saya?
• Mengapa Tuhan tidak ... ... ?
Ya...
Terlalu banyak pertanyaan negatif kata tidak terhadap Tuhan.
Terlalu banyak kata mengapa dalam hidup kita terhadap Tuhan, dan merasa tidak ada
jawabannya.
Akibatnya kita berkesimpulan Tuhan tidak
adil dan Dia tak berpihak kepada kita.
Kita merasa jauh dengan Tuhan.
Kita memiliki pemikiran yang tidak pas terhadap Tuhan.
Yang namanya tidak
pas, pastilah terasa tidak nyaman. Hubungan kita dengan Tuhan terasa tawar
dan hambar.
Akibatnya hidup ini terasa jenuh dan membosankan.
Sukacita hilang. Banyak khawatir datang dari berbagai segi. Merasa takut.
Bahkan penyakit fisik muncul dalam berbagai bentuk.
Namun Tuhan Yesus mengatakan kepada para
murid-Nya... kepada kita semua... bahwa Dia mengasihi kita. Bukti kasih-Nya adalah
nyawa-Nya. Apa yang paling mahal dalam diri Yesus, sudah diberikan-Nya kepada
kita. Itulah kasih terbesar. Itulah puncak
dari keberpihakan Yesus kepada
kita.
Jadi kita mau berkata apa lagi?
Apakah masih banyak pertanyaan mengapa dari kita dan seolah tidak ada
jawabannya?
Doaku...
Ya
Allah ... betapa sering hatiku begitu kecil dan kerdil meyakini-Mu sebagai Bapa
yang baik. Seolah Engkau tidak peduli kepadaku.
Sesungguhnya
Engkau mencintai dan mengasihiku sepenuhnya sesuai kebesaran-Mu.
Buktinya nyawa Yesus sudah Engkau peruntukkan bagiku.
Buatlah
aku semakin meyakini kasih-Mu, sehingga berkuranglah pertanyaan mengapa dariku... seolah aku yang kecil
ini meragukan cinta-Mu padaku.
Amin
Selamat belajar.
Selamat bekerja
Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.
IMMANUEL... Tuhan beserta kita. Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar