Yohanes 1:16
Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih
karunia demi kasih karunia.
Ada seorang yang mengidamkan sesuatu dalam
hidupnya. Karena begitu inginnya, sampai hal itu mengendap di dalam hati dan
menjadi pikirannya setiap hari.
Suatu malam dia bermimpi apa yang
diinginkannya terjadi. Dia amat senang. Tetapi begitu bangun, dia sadar bahwa
semua itu mimpi belaka. Dia sangat kecewa. Sampai dia berpikir dan protes
mengapa Tuhan beri itu hanya dalam mimpi? Kapankah itu jadi nyata?
Lama dia merenungkan akan rasa kecewanya
terhadap mimpi itu. Namun akhirnya dia sadar bahwa sesungguhnya semuanya adalah
anugerah dan kasih karunia semata.
Tidak ada dasar bagi kita untuk protes
kepada Tuhan jika apa yang kita inginkan belum tercapai.
Tidak ada dasar pula bagi kita untuk
menyombongkan diri jika apa yang diinginkan tercapai.
Bagi kita yang percaya kepada Kristus
meyakini bahwa apa yang diberikan Tuhan itulah yang terbaik. Semuanya kasih
karunia dan anugerah. Bagian kita tekun bekerja dan sungguh-sungguh melayani, hasilnya
bergantung apa kata Tuhan.
Bila kita meyakini ayat di atas (Yohanes
1:16), sesungguhnya sungguh indah dan damai hidup ini. Hidup ini adalah
kasih karunia demi kasih karunia.
Yang penting kita lakukan selalu adalah
berpikir baik dan melakukan apa yang terbaik dari kita. Maksimumkan dan
optimalkan pekerjaan dan pelayanan kita dengan talenta dan kasih karunia-Nya.
Tetap rajin bekerja. Semangat berkarya. Serius beriman. Tetaplah berhati
seorang pelayan dan bertumbuh dalam firman-Nya dan taatlah. Itu saja !
Apakah Tuhan akhirnya memberikan apa yang
kita idamkan... terserah Dialah itu. Tuhan baik...
Biarlah Tuhan bebas memperlakukan kita
sebagaimana Dia mau. Yang jelas Tuhan penuh kasih sayang. Tak pernah berkurang
kasih sayang-Nya untuk kita dapat menjalani hidup ini sebagamana Dia
berkehendak.
Tuhan sayang kita.
Tuhan peduli kita.
Tuhan memihak kita.
Apa yang kurang?
Yang sering berkurang adalah semangat
bekerja kita.
Yang sering turun adalah antusiasme kita
melakukan apa yang baik dan bermanfaat.
Yang sering menciut adalah iman dan
pengharapan kita.
Mari kita lanjutkan hidup kita dengan tekun
bekerja dan hati damai berdasarkan kasih karunia demi kasih karunia.
Mari kita menuju sukses versi Tuhan.
Selamat belajar.
Selamat bekerja.
Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.
Tuhan Yesus menyertai dan memberkati
kita.
Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar