19 November 2018
1 Korintus 15:19
Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh
pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang-orang yang paling malang dari
segala manusia.
Dimanakah dan apakah harapan hidup kita
sesungguhnya?
Setiap hari kita berjuang agar hidup kita
menjadi lebih baik. Memang harus begitu. Biarlah cita-cita kita tetap
terpelihara dan upayakan serta buat jalannya.
Tetapi itu sajakah?
Rasul Paulus katakan bahwa jika dalam hidup
sementara ini saja kita berharap... kita ingin menikmati dunia ini sepuasnya...
itu saja tanpa berkelanjutan... maka kita adalah orang yang paling malang.
Untuk
menuliskan hal ini saya haruslah minta maaf...
bahwa jika kita berharap dan berjuang sekedar berjaya di dunia ini, maka secara
prinsip apa bedanya kita dengan mahluk hidup lain yang bukan manusia? Apa
bedanya kita dengan binatang kesayangan peliharaan kita? Bukankah mereka
berjuang juga sama seperti kita? Merekapun minum dan makan. Setelah itu sudah... selesai.
Oleh sebab itu mari kita berjuang dengan
gigih untuk segudang cita-cita kita. Akan tetapi paling tidak; sama bahkan lebih gigih lagi semestinya kita hidup untuk hal-hal yang kekal.
Hidup kita tidak stop di bumi ini saja, namun berlanjut dalam keabadian. Itulah mestinya yang ada
dalam hati dan pikiran kita. Biarlah 1
Korintus 15:19 mengingatkan kita terus akan hal ini.
Selamat belajar.
Selamat bekerja
Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.
Tuhan memberkati dan menyertai kita hingga
kekekalan. Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Hidup yang dijalani sekarang merupakan jalan untuk mencapai kebahagiaan bersama Kristus selamanya
BalasHapusBetul sekali ... mari tetap setia sampai iman dan pengharapan kita terwujud dalam kekekalan bersama Tuhan Yesus di Surga. Amin
Hapus