Ke Level Tak Berhingga

26 November 2018

Filipi 2:5-7
Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,  yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.

Rasul Paulus mencatat sempurna tentang Yesus. Walaupun Yesus setara dengan Allah, Dia tidak pertahankan itu, tetapi Dia melepaskan dan mengosongkan diri-Nya. Yesus dengan sengaja merendahkan diri-Nya.

Yesus setara dengan Allah memiliki arti bahwa Yesus adalah Allah. Yesus yang adalah Allah mau turun menjadi manusia. Bahkan Yesus menjadi manusia yang paling rendah... mati disalib.

Berapa level Yesus merendahkan diri-Nya?

Yesus dari status Maha Tinggi menjadi manusia yang paling bawah level penurunannya : TAK BERHINGGA.

Semua itu Yesus lakukan adalah untuk menjangkau kita yang sudah jatuh tak berhingga dalamnya. 

Oleh karena Yesus telah merendahkan diri-Nya serendah-rendahnya, maka Dia ditinggikan pula setinggi-tingginya. Tidak ada yang lebih tinggi dari Yesus... sekali lagi: tidak ada siapapun yang lebih tinggi dari Yesus.

Oleh karena Yesus begitu amat tinggi, maka salah satu yang nanti terjadi adalah apa yang dikatakan Paulus dalam
Filipi 2:9-11: 
Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku:"Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!

Ketika kita mencoba membandingkan kebesaran dan keagungan Yesus dengan tokoh lain yang kita anggap tokoh besar... tolonglah hentikan itu! Kita tidak patut lakukan itu! 

Jangan mencoba membandingkan Yesus dengan manusia siapapun. Tidak bisa! Yang kita anggap manusia sehebat apapun dia... orang itu kelak bertekuk lutut di hadapan Yesus! Sebab Yesus menjadi manusia hanyalah selama selang waktu singkat saja, namun Dia adalah Allah. Sedangkan manusia tidak bisa menjadi Allah seperti Yesus. 

Jadi betapa bodohnya jika kita membandingkan Yesus dengan manusia yang kita anggap hebat yang mungkin kita hayalkan dan juluki sebagai superman... spiderman... batman... dan ....man, ...man lainnya. 

Betapa berbahagianya kita menjadi milik Yesus. Betapa bersyukurnya kita memiliki Yesus yang Agung, Mulia dan rendah hati... luar biasa!
Puji Tuhan !

Sebab itu mari kita terus semangat hidup menjalani sisa hidup kita berapapun sisa hidup kita yang mungkin tinggal sedikit atau masih banyak... untuk belajar, bekerja, berkarya dan melayani. 

Soal masih banyak sisa hidup kita, itupun relatif dan memang pada dasarnya hidup kita singkat saja dan terbatas... ibaratnya... kita cuma singgah untuk makan dan minum di rest area... dan setelah itu piring dan gelas kita segera dicuci serta disimpan... dan kitapun berangkatlah ke tujuan kita yang sebenarnya... RUMAH BAPA, ke LEVEL TAK BERHINGGA dibandingkan tempat kita di dunia fana ini.

Selamat belajar.
Selamat bekerja.
Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.

Tuhan Yesus  menyertai dan memberkati kita melanjutkan perjalanan hidup kita masing-masing hingga akhir.
Amin...

Teriring salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RENUNGAN

KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB

11 April 2024   KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB   Beberapa hari ini kita dimarakkan dengan viralnya video yang menayangkan wawancara den...