23 Desember 2019
Yohanes 1:14
Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara
kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan
kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Salah satu yang tidak dapat diterima dari apa yang
dikatakan dalam firman Tuhan adalah: Allah menjadi manusia di dalam Kristus.
Bagi yang tidak percaya, selain hal ini tidak bisa dan
tidak mungkin, maka hal ini merendahkan martabat Allah. "Bagaimana mungkin Allah Yang Maha Mulia menjadi manusia yang
hina?... begitu kata orang-orang yang tidak percaya.
Namun bagi kita adalah bahwa apa yang tidak mungkin bagi
manusia, mungkin bagi Allah.
Pemahaman kita Allah menjadi manusia, hal tersebut
merupakan tindakan kasih Allah yang
memang sulit dipahami dan dicerna oleh pikiran kita yang sangat terbatas.
Kalau kita bertemu dengan orang yang hebat yang mau
merendahkan hatinya... seolah-olah dia tidak punya apa-apa, tentulah kita yang waras tidaklah merendahkannya, malah
sebaliknya kita acungkan jempol... 👍 sebagai tanda hormat kita.
Jadi dengan datangnya Allah ke dunia ini sebagai manusia,
semestinyalah kita bersyukur dan menghormati Dia... acung jempol sebesar apapun
tidaklah cukup!
Sebab itu meski kita tidak melihat Yesus secara fisik
karena kita berbeda jaman dengan saat kelahiran-Nya. namun kita yakin dan
percaya... kita beriman akan hal itu.
Kita berubah dari manusia lama menjadi manusia baru. Tuhan
Yesus lahir di hati kita... kita lahir
baru dengan cara menerima Yesus. Kelahiran-Nya dan karya Yesus dalam
keselamatan kita adalah inti Injil yang sesungguhnya.
Puji Tuhan !
Percayalah kepada Tuhan Yesus, dan buka hati terimalah
Dia. Bagi kita yang telah percaya dan telah menerima Yesus, mari kita syukuri
itu!
Betumbuhlah dalam proses pengenalan akan Kristus! Dengan
demikianlah kita memuliakan Allah, yaitu jika kita menjadi anak-anak-Nya yang semakin serupa dengan Kristus.
Puji Tuhan.
Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.
Tuhan Yesus memberkati kita. Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar