19 Desember 2019
Yohanes 1:14
Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara
kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan
kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Yesus Kristus adalah inkarnasi Allah datang ke dunia
menjadi manusia. Inilah yang telah terjadi, namun banyak orang tidak dapat
menerimanya dan tidak percaya. Mereka menganggap dan mengatakan hal ini sesuatu
yang tidak mungkin terjadi, dengan berbagai alasan yang rasanya masuk akal.
Bagi kita yang percaya kepada Yesus Kristus; kita
meyakini bahwa apa yang Allah lakukan adalah di atas akal kita. Sungguh kedatangan Allah menjadi manusia
merupakan peristiwa BESAR dan indah
di atas nalar pikir kita.
Allah yang tak terbatas, merelakan diri-Nya menjadi
manusia yang serba terbatas demi kita
yang terhilang.
Kalau kita ditanya mau menjadi apa, walau sayup-sayup
ucapan kita dalam kesantunan berbicara, kita akan mengatakan sesuatu yang pada
dasarnya kita ingin menjadi lebih
besar... lebih kaya... lebih hebat... lebih terhormat... lebih makmur... lebih populer...
lebih berkuasa... lebih terkenal dan top... lebih xyz... melebihi orang-orang. Ini tentu wajar dan boleh-boleh saja, dan
kalau bisa, mengapa tidak? Upayakan saja dan buatlah jalannya dengan benar!
Akan tetapi demi
kita, Allah menjadikan diri-Nya mengalami sesuatu yang bertolak
belakang dengan apa yang kita ingin terjadi atas diri kita.
Kita sering ribut
dan berebut serta berlomba dan sering abaikan etika untuk naik ke atas demi status dan gengsi
kita. Tetapi atas nama kasih; Tuhan Yesus
sebaliknya... dengan inisiatif-Nya tanpa
ribut-ribut bahkan dengan sunyi
senyap, Dia turun ke bawah...
lahir di Betlehem menjadi manusia, menggenapi apa yang telah dinubuatkan oleh
para nabi.
P u j i T u
h a n !
Kita sering berjuang hanyalah demi status, tetapi Kristus
datang melepaskan status-Nya...
itupun demi kita!
Sungguh Maha Hebat
Dia.
Oleh karena itu, percayalah dan terimalah Allah dalam
Tuhan Yesus yang telah menjadi manusia.
Bagi yang sudah menerima Kristus, saksikanlah Dia melalui
sikap hidup dan berlanjut kepada
kita siap sedia memperkenalkan Yesus...
memberitakan Injil.
Tanpa bermaksud mengurangi semangat dan perjuangan hidup
kita untuk mencapai cita-cita, pakailah waktu dan kesempatan untuk bertumbuh
menjadi murid Yesus. Kita juga rindu agar melalui hidup kita bertambah-tambah
murid-murid Yesus yang setia melakukan kehendak dan Amanat Agung-Nya.
Semoga!
Selamat bekerja.
Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.
Tuhan Yesus menyertai dan membimbing kita.
Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar