17 Desember 2019
Lukas 2:29-32
"Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi
dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu, sebab mataku telah melihat
keselamatan yang dari pada-Mu, yang telah Engkau sediakan di hadapan segala
bangsa, yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi
kemuliaan bagi umat-Mu, Israel."
Simeon, seorang yang saleh dan hidup benar, sungguh
merasa hidupnya puas dan berbahagia setelah melihat Yesus, meski saat dia
melihat... bayi Yesus masih kecil.
Simeon sudah siap meninggalkan dunia ini dengan damai
sejahtera setelah melihat Yesus... Dia telah melihat keselamatan di dalam
Yesus. Simeon telah merasakan dan memiliki keselamatan itu.
Dengan percaya dan memiliki keselamatan di dalam Yesus,
kita sesungguhnya sudah menjadi seperti Simeon... telah memiliki apa yang
paling utama dan paling penting. Sebab sesungguhnya dalam hati kita ada sebuah tempat khusus yang harus diisi oleh
Kristus, sehingga hal itu membuat kita sungguh merasakan damai dan bahagia
seperti apa yang dikatakan Simeon.
Kedudukan dan
keutamaan Kristus dalam hati kita tidak dapat digantikan dan tak dapat
dipertukarkan oleh apapun dan oleh siapapun. Hal
itulah yang Simeon lihat, sehingga dia merasakan damai sejahtera dengan
sempurna.
Sahabat, marilah kita merasakan dan melihat serta
memiliki damai sejahtera seperti Simeon katakan.
Kiranya ungkapan sukacita Simeon di dalam Kristus manjadi
ungkapan kita juga, akan tetapi bukanlah
supaya kita cepat-cepat pergi hijrah meninggalkan dunia ini, sebab masih banyak
hal yang harus kita perankan dan lakukan di bumi ini seandainya Tuhan
ijinkan... semoga!
Bagi kita ungkapan Simeon menjadi penguat dan tambahan
energi untuk memiliki kausa kata lebih
dalam seluruh hidup kita. Biarlah kita hidup;
• Lebih intim
dengan Kristus,
• Lebih
bertumbuh menjadi murid Yesus,
• Lebih tekun
bekerja,
• Lebih semangat
berkarya,
• Lebih produktif
dalam apa yang kita bisa,
• Lebih jernih
berpikir,
• Lebih bijak
bertindak,
• Lebih bertanggung
jawab dengan apa yang dipercayakan,
• Lebih setia
melayani, dan
• Lebih termotivasi
untuk hidup mengasihi sesama kita.
"Terima kasih Tuhan, sebab aku telah melihat dan
memiliki keselamatan seperti Simeon lihat. Dengan keselamatan yang telah
kumiliki, buatlah hidupku berarti dan dapat dinikmati orang, sekalipun kecil
adanya tak apalah Tuhan... Amin."
Selamat bekerja.
Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.
Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar