Mazmur 1:6a
sebab TUHAN mengenal jalan orang benar
Sungguh sulit dan susah melakukan apa yang benar. Ada harga
yang harus dibayar untuk itu.
Ketika kita melakukan apa yang benar, mungkin kita tidak diuntungkan.
Mungkin pula orang benar dicemooh dinilai bodoh. Sering tidak populer saat kita
memilih apa yang benar.
Orang benar dan lurus sering tidak populer dan dijauhi. Ada
sering anggapan bahwa orang benar hidupnya akan menderita dan rejekinya tidak
nomplok. Orang benar sering dipermainkan dan diabaikan bahkan dimusuhi dan
tidak diperjuangkan haknya. Dipersulit karirnya.
Seolah banyak ruginya jika hidup benar. Karena itu banyak
orang ambil jalan pintas. Kebenaran menjadi tidak diminati dan menjadi nomor
urut kesekian saat ambil keputusan.
Yang penting bagi mereka adalah keuntungan
dan kenikmatan sementara.
Walau demikian, ada kabar baik bagi orang yang hidup
benar…
TUHAN MENGENAL JALAN
ORANG BENAR.
Pernyataan ini sungguh mujarab dan ampuh bagi setiap
orang yang berjuang dan memperjuangkan kebenaran.
Tuhan mengingat orang benar, sebab Tuhan adalah KEBENARAN itu sendiri. Tuhan Yesus
berkata dalam Yohanes 14:6, "... ... Akulah jalan dan kebenaran
dan hidup ... ... ..."
Tuhan tidak hanya sekedar mengenal orang benar, tapi juga
Dia mengingat dan peduli dengan orang-orang pilihan-Nya yang hidup dalam
kebenaran.
Kita telah dibenarkan
oleh Yesus. Karena itu semestinya kita rindu untuk hidup benar... kita berjuang
bersama Yesus berprilaku benar. Gigihlah
berbuat kebenaran sebab itulah salah satu BRAND
kita sebagai anak-Nya. Roh Kudus menguatkan kita menjadi pelaku-pelaku
kebenaran.
Sebab itu mari kita setiap hari... sebaiknya setiap pagi... untuk membaca
dan merenungkan firman Tuhan serta berbicaralah dengan Allah melalui doa-doa
kita.
Berilah hati dan adakan waktu untuk intim dan mesra bersama
Tuhan sebelum memulai aktifitas agar kita diingatkan dan dikuatkan untuk hidup
benar.
Jangan hanya kebutuhan fisik saja kita penuhi berupa sarapan
pagi yang nikmat menuruti selera. Perlu seimbang
antara kuat fisik dan kuat rohani. Kita perlu dua-duanya. Jangan timpang.
Kasihilah dan pedulilah dengan rohani kita. Berilah gizi
rohani kita, sebab dari situlah awalnya kita menjadi kuat sebagai pelaku
kebenaran.
Semoga saja kita sadar dan melakukannya.
Puji Tuhan !
Selamat bekerja.
Selamat beraktifitas.Selamat melayani.
Tuhan menyertai dan memberkati kita. Amin.
Teriring salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar