Pengharapan dan Integritas

25 Agustus 2018

Mazmur 130:7
Berharaplah kepada TUHAN, hai Israel! Sebab pada TUHAN ada kasih setia, dan Ia banyak kali mengadakan pembebasan.

Sangat menarik beberapa hari yang lalu disiarkan melalui sebuah TV Swasta pengalaman dan kesaksian seorang konglomerat terkenal. Dia begitu kaya raya beberapa tahun silam. Pada saat terjadi krisis moneter di tahun 1998, dia bangkrut dan dililit utang yang amat banyak. 

Masalahnya adalah karena pinjamannya dalam bentuk dolar. Begitu nilai dolar melambung tinggi berlipat-lipat terhadap rupiah, maka pinjamannya menjadi berlipat-lipat dari sebelumnya. Kondisi ini membuat assetnya di dalam negeri yang dinilai dalam rupiah tidak seimbang dengan pinjamannya. Pastiah hal tersebut membuat hatinya pedih. 

Apakah yang masih ada padanya ? 
Bukankah semua sudah habis ?... 

Jawabannya: BELUM ! 
Dia mencoba bangkit lagi dengan apa yang masih ada. 

Masih ada yang dia miliki dan justru itulah yang paling mahal, yaitu: INTEGRITAS dan PENGHARAPAN ! 

Kini orang itu berjaya dan berkibar lagi dalam usaha yang sama seperti sebelumnya, malah boleh dikatakan berlebih dan meluas. Bahkan kini tidak hanya usahanya yang maju, tetapi dia menyaksikan betapa hatinyapun turut bangkit untuk berbuat sesuatu kepada Tuhan. 

Mungkin dulu dia bekerja keras untuk menancapkan dan menegakkan usaha dan namanya di dunia ini, tetapi sekarang terlihat nilai kekal yang lebih utama baginya. Hidupnya menjadi INSPIRASI bagi banyak orang. Masa krisis telah membentuknya lebih bijak dengan menemukan jati dirinya dalam Tuhan. 

Banyak hal yang dia sampaikan sebagai jalan untuk bangkit dari kebangkrutannya. Tapi yang saya tangkap kunci utamanya adalah: PENGHARAPAN dalam Tuhan dan INTEGRITAS

Tidak ada manusia yang tidak ada masalah dalam hidupnya. Ada saja saat-saat yang sulit dimengerti dalam hidup ini. Sering rencana dan strategi hidup sudah direncanakan dengan baik, tetapi dalam kenyataannya tidak berjalan mulus. Terkadang kegagalan dan hal-hal yang tidak terpahami membuat mental kita jatuh, seolah kita dalam bahaya dan gelaplah dunia ini dalam pandangan kita. 

Namun kita diingatkan untuk meyakini bahwa hari-hari kehidupan masih tetap ada... ada bersama Tuhan. Mari kita memiliki kata kunci yang sama, yaitu: PENGHARAPAN dalam Tuhan, dan INTEGRITAS

Selamat berlibur.
Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.

Tuhan Yesus memberkati dan menyertai kita. Amin.

Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RENUNGAN

KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB

11 April 2024   KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB   Beberapa hari ini kita dimarakkan dengan viralnya video yang menayangkan wawancara den...