1 Korintus 11:1
Jadilah pengikutku, sama seperti aku juga menjadi pengikut Kristus.
Orang yang paling berbahagia adalah orang yang meyakini
bahwa hidup ini adalah suatu kesempatan dan penuh harapan. Tapi orang yang
paling malang adalah orang yang merasa dirinya kosong dan menganggap tidak ada
lagi harapan dalam hidup ini.
Di pihak orang malang atau di di pihak orang berbahagiakah
kita ?
Hal itu terletak kepada kita sendiri.
Pilihan-pilihan dalam hidup terus bergulir tanpa henti dan
kita harus memilih. Terkadang kita hari ini merasa sudah memilih apa yang baik,
mungkin besok kita menyesal dengan apa yang telah kita pilih dan sayangnya
terkadang pilihan itu sudah tidak bisa diubah lagi.
Terkadang kita merasa hari ini penuh susah oleh karena ada
pergumulan tertentu. Tetapi bisa jadi, pegumulan hari ini membuat kita semakin
kuat dan menjadi lebih dewasa. Pada hari-hari berikutnya kita merasakan apa
artinya kedewasaan sebagai hasil tempaan kemenangan pergumulan kita hari ini.
Hal yang pasti adalah bahwa setiap orang yang
sungguh-sungguh memilih untuk mengikut Tuhan, pada akhirnya tidak akan pernah
menyesal. Tidak ada pernah kisah
yang mengatakan bahwa orang yang setia mengikut Yesus di ujung hidupnya mereka
menyesal.
Tuhan mampu merubah setiap keadaan sekalipun situasi
tampaknya buruk. Karena itu mari kita memilih untuk tetap setia menjadi murid
Yesus sampai akhir hayat. Rasul Paulus mengatakan, ”Jadilah pengikutku, sama seperti aku juga menjadi pengikut Kristus.
Ya... mari kita menjadi
murid Kristus yang sejati.
Selamat belajar
Selamat bekerjaSelamat beraktifitas.
Selamat melayani.
Tuhan menyertai kita senantiasa. Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar