Ratapan 3:22-25
Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya,
selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu ! ‘TUHAN adalah bagianku,’ kata
jiwaku, oleh sebab itu aku berharap kepada-Nya. TUHAN adalah baik bagi orang
yang berharap kepada-Nya, bagi jiwa yang mencari Dia.
Seorang petualang yang berani menjelajah daerah-daerah
berbahaya, membuat catatan daerah-daerah yang pernah dikunujunginya. Dalam peta
yang dipakainya, dia menandai daerah-daerah tertentu. Dia membuat catatan
tentang beberapa daerah tertentu dengan memberi komentar:
• Di sini berkeliaran ular berbisa
• Di daerah ini banyak kalajengking• Di sini tempat beruang ganas menyeramkan
• Di pegunungan ini orangnya kasar, ganas dan kanibal.
Banyak lagi keterangan-keterangan menakutkan sesuai
pengalamannya dicantumkan dalam peta itu. Dengan penjelasan dalam peta itu,
orang menjadi takut dan tidak mau pergi ke sana.
Suatu hari catatan dan peta itu dibaca oleh seorang utusan
Injil. Dia mengcopy peta tadi dan dalam copy peta tersebut dia menandai
daerah-daerah berbahaya tadi dengan tulisan:
• Di sini ada Tuhan
• Di daerah ini kuasa Tuhan nyata• Di sini berkat Tuhan menanti.
Utusan Inji itu tertantang untuk pergi ke daerah-daerah
tersebut untuk memberitakan Injil. Dengan iman dan keyakinan yang teguh kepada
janji Tuhan, dia berangkat.
Perkara luar biasa terjadi, kuasa Tuhan nyata. Meski banyak
tantangan yang dialami, di daerah-daerah berbahaya itu banyak orang bertobat
dan menerima Yesus sebagai Juruselamat.
Pengalaman hidup tidak selalu mulus seperti apa yang
diharapkan. Barangkali ada pengaruh pengalaman buruk masa lalu yang sulit untuk
dilupakan, sehingga berakibat pesimis menghadapi masa depan…seolah ada “bahaya” yang akan menghadang.
Petiklah pelajaran kisah utusan Injil di atas. Walau
tantangan berat, tetapi keyakinannya kepada Tuhan membuat dia kuat dan terus
maju.
Masalah sering datangnya dari diri kita sendiri dengan
ketidakpercayaan dan ketidaktaatan atas apa yang kita lakukan.
Periksa dan telitilah hidup kita. Berlakulah setia dan
tetaplah taat. Tuhan tidak akan pernah meninggalkan kita, Dia tetap membela
kita. Dia dapat diandalkan. Tidaklah penting untuk terlalu memikirkan apa
yang akan kita hadapi ke depan. Yang penting adalah sikap kita untuk
menghadapinya, karena itulah yang menentukan apakah kita berhasil atau gagal...
Tuhan pembela kita yang setia.
Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.
Tuhan senantiasa menyertai kita. Amin.
Teriring salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar