Sebab Tuhan Percipta Allah Kita

26 Agustus 2018

Yesaya 41:10
”Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.”

Ada seorang kakek berusia 90 tahun berselera tinggi dan percaya diri. Dia selalu berpakaian rapi, meskipun dia buta. Rambutnya diatur rapi. Istrinya yang berumur 87 tahun telah terlebih dahulu meninggal dunia. Dia harus masuk ke panti jompo, karena tidak ada orang yang merawatnya di rumah. 

Ketika dibawa ke panti jompo, dia bersabar menunggu selama beberapa saat di lobi panti. 

Diapun tersenyum manis ketika diberi tahu bahwa kamarnya telah siap. Ketika dituntun berjalan mengikuti petunjuk jalan ke elevator, dia diberitahu bahwa kamarnya kecil. "Saya menyukainya",  kata kakek itu dengan girang dan antusias. 

Petugas panti jompo berkata, "Pak, Bapak belum melihat kamarnya kan?, tahan dulu perkataan tersebut. Siapa tahu nanti kamarnya tidak cocokpun". 

Kakek tersebut berkata, "Hal itu tidak ada hubungannya. Kebahagiaan adalah sesuatu yang diputuskan di awal. Apakah aku akan menyukai kamarku tidak tergantung dari bagaimana perabotannya diatur, tapi bagaimana aku mengatur pikiranku. Aku sudah memutuskan menyukainya. Itu adalah keputusan yang kubuat setiap pagi ketika aku bangun tidur". Aku punya satu pilihan dari dua hal:_

aku bisa menghabiskan waktu di tempat tidur memikirkan kesulitan-kesulitan yang akan terjadi padaku karena ada bagian tubuhku yang tidak berfungsi lagi 

atau aku turun dari tempat tidur dan berterima kasih atas bagian-bagian tubuhku yang masih berfungsi".

Setiap hari adalah hadiah, dan selama masih bernafas, aku akan memusatkan perhatian pada hari yang baru dan semua kenangan indah dan bahagia yang pernah kualami.

Umur yang sudah tua adalah seperti simpanan di bank. Kita akan mengambil dari yang telah kita simpan. Jadi, nasehatku adalah : simpanlah sebanyak-banyaknya kebahagiaan di bank kenangan kita."

Luar biasa nasihat kakek yang bijak. Itu adalah nasihat buat kita juga. 

Bersyukurlah karena Tuhan masih mengijinkan kita hidup. Mari memutuskan sejak awal untuk meyakini bahwa kita dapat menempuh seluruh hari-hari kita dengan baik bersama Yesus Kristus. Di tengah-tengah kita merasa gagalpun selalu ada alasan kita berbahagia karena Tuhan Yesus bersama kita. 

Harapan dan keinginan kita yang tidak/belum tercapai, tidaklah merebut sukacita kita dan tidak menghalangi kita untuk hidup baik dan berbuat kebaikan bagi siapa saja. 

Kesulitan hidup tidak mengganggu kerinduan kita untuk terus mengasihi Tuhan dan memberi diri kita dipakai-Nya untuk melayani. 

Ingatlah selalu bahwa kita adalah anak-anak Tuhan, dan Bapa yang Kekal berkata melalui nabi Yesaya,

 ”Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.”

Selamat Hari Minggu.
Selamat beribadah.
Selamat melayani.

Tuhan yang beseru, ... ... sebab Aku ini Allahmu ... ..., senantiasa melindungi, menyertai dan memberkati kita. Amin... Amin... ya... AMIN... ! ! !

Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RENUNGAN

KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB

11 April 2024   KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB   Beberapa hari ini kita dimarakkan dengan viralnya video yang menayangkan wawancara den...