Carilah hamba-MU ini

10 September 2018

Mazmur 119:176
Aku sesat seperti domba yang hilang, carilah hamba-Mu ini, sebab perintah-perintah-Mu tidak kulupakan.

Bagi kita yang telah percaya dan menerima Kristus perlu terus dituntun oleh kebenaran firman Tuhan.

Bagaikan domba yang tersesat, kita juga sering keliru dalam pikiran, pendapat, sikap dan tindakan. Kita mungkin salah arah dalam hidup ini. Kita harus kembali!

Sering sekali apa yang kita lakukan atau yang sedang berlangsung dalam hidup kita, sebetulnya bukan itu yang dikehendaki Allah. Mungkin proses yang sedang terjadi dalam diri kita, sebetulnya tidak tepat sehingga hidup kita tidak maksimal.
Oleh karena itu kita perlu memiliki sikap terbuka kepada Tuhan untuk dipimpin-Nya. Kita perlu bersikap seperti pemazmur yang menyadari bahwa diapun sering bagaikan domba yang tersesat. Sebab itu dia berkata, ".... .... .... carilah hamba-Mu ini, .... .... ...." 

Artinya: kita butuh kerendahan hati untuk siap dikoreksi oleh Tuhan. 

Koreksi itu terjadi mungkin ketika kita berdoa. Roh Kudus ingatkan kita saat berdoa bahwa ada sesuatu yang harus kita bereskan dan luruskan. Sebab itu kita butuh dan harus berdoa dengan tekun.
Koreksi itu datang ketika kita mendengar, membaca, mempelajari dan merenungkan firman Tuhan. Sebab itu kita perlu dan butuh saat teduh. Kita butuh pemahaman Alkitab (PA). Kita harus sharing firman Tuhan. Kita juga perlu membaca buku-buku rohani yang benar dan baik.

Koreksi itu juga datang ketika kita membuka diri bergaul, terutama dengan orang-orang yang sungguh-sungguh dan takut akan Tuhan. Tuhan sering memakai orang-orang sekitar untuk mengoreksi kita. Mereka sering dipakai Tuhan menajamkan tujuan hidup kita. 

Tak jarang koreksi datang ketika kita mendengarkan nyanyian atau lagu. Atau juga ketika kita bernyanyi. Sebab itu dengarlah lagu-lagu yang baik yang menuntun kita untuk diteguhkan oleh kebenaran firman Tuhan. Walau suara kita porak poranda dan tak karuan pertiturnya... tetaplah nyanyikan lagu yang memberi semangat dan menyentuh hati Tuhan. Ada banyak lagu-lagu yang memang dikarang oleh orang-orang hebat, tetapi kalau tidak menuntun kita kepada Tuhan, bahkan kata-katanya membuat kita lemah dan putus asa... bijakkah?

Jadi ada banyak cara Tuhan mendidik kita. Kuncinya adalah terimalah koreksi itu dengan sikap terbuka. 

Setelah hidup kita dikoreksi Tuhan, maka kita juga diberikan Tuhan kesempatan berbagi dengan orang lain. Hidup kita juga dapat menjadi berkat  dan menjadi pelajaran menarik bagi orang lain. Kita saling belajar satu sama lain. Kita menjadi saling membangun. Ini adalah hal yang sangat indah dalam hidup ini, dimana kita saling bergandengan tangan ke depan di dalam terang dan kemuliaan Yesus.

Dengan demikian hidup kita akan semakin memiliki arti. Ibarat bangunan... diri kita akan menjadi rumah yang indah atau bait Allah yang memancarkan terang dan kasih Kristus.

Puji Tuhan ! ! !

Selamat belajar.
Selamat bekerja.
Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.

Tuhan Yesus yang adalah KEBENARAN menuntun dan memberkati kita senantiasa. Amin.

Teriring salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RENUNGAN

KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB

11 April 2024   KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB   Beberapa hari ini kita dimarakkan dengan viralnya video yang menayangkan wawancara den...