Ibrani 3:1
Sebab itu, hai saudara-saudara yang kudus, yang mendapat bagian dalam
panggilan sorgawi, pandanglah kepada Rasul dan Imam Besar yang kita akui, yaitu
Yesus.
Dengan memandang foto ayah dan ibu (walau sudah agak usang) yang
tergantung di dinding, sering pikiran yang susah jadi terobati. Ada spiritnya
foto itu.
Walau mereka sudah tiada, namun wajahnya dalam foto itu
mengingatkan kesederhanaan dan ajaran serta teladan hidupnya. Semua itu memberi
semangat baru. Fotonya itu seolah berbicara kembali sama ketika dulu dia
berbicara langsung menasihati.
Di tengah kehidupan kita yang banyak variasinya dan beragam
situasinya, serta segudang masalahnya, penulis Ibrani mengingatkan kita untuk
melihat dan memandang Tuhan Yesus Kristus Imam Besar kita.
Dengan memandang Yesus, kita akan disemangati dan dimampukan menghadapi segala tantangan hidup seberat apapun itu.
Berapapun usia kita saat ini, sebagian besar bahkan semua
kita pastilah ingin lebih lama lagi hidup. Kita ingin panjang usia. Lihat
sajalah ketika seseorang berulang tahun, salah satu yang sering diucapkan
adalah: "Semoga panjang umur !"
Tentu saja dalam panjang umur, kita berharap hidup
berbahagia dan hati damai.
Apa kunci utama agar damai?
Jawabannya adalah: PANDANGLAH
YESUS !
Yesus tidak hanya menyelamatkan kita dari hukuman kekal,
tapi Dia juga sungguh ingin membuat kita bahagia di dunia ini dengan
cara-Nya.
Untuk itu pandanglah
Yesus di dalam firman-Nya yang tertulis. Sapalah dan berbicaralah
dengan Dia melalui doa kita, maka pastilah Dia memberi semangat dan kekuatan
baru.
Selamat belajar.
Selamat bekerja.Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.
Pandanglah Yesus yang senantiasa memberkati kita. Amin.
Salam dan doa dalam kasih-Nya,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar