Yesaya 6:8
Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan
Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini
aku, utuslah aku!"
“Jurusan yang anda
tuju tidak dapat dihubungi atau berada di luar area!”, Begitulah kerap
terdengar ketika kita menelepon seseorang.
Ada lagi yang berbunyi, “Tekan
tanda bintang untuk meninggalkan pesan atau matikan telepon Anda.”
Untuk nomor HP tertentu ketika tidak dapat dihubungi
berkata, “Rekam pesan anda setelah nada
berikut dan akhiri dengan tanda bintang atau matikan telepon Anda!”
Yang terasa mengecewakan tatkala harus segera menghubungi
seseorang yang sangat penting, lantas HPnya berbunyi, “Nomor yang Anda panggil salah,” atau berkata, “Nomor yang Anda panggil belum terpasang!” Mungkin juga berpesan, “Nomor yang Anda tuju tidak dapat dihubungi,
cobalah beberapa saat lagi!”
Sudah dicoba berulang-ulang tetap saja berkata seperti itu.
Ada orang tertentu yang memang sengaja tidak mau dihubungi. Ada juga yang
nyambung tapi dibiarkan saja sehingga hanyalah terdengar suara musik atau
nyanyian tertentu, mereka tidak mau mengangkat, atau bahkan langsung menolak.
Yang membuat telinga sakit adalah bila terdengar suara keras-keras: ”tut-tut-tut-tut... tuuuuuut…!”
Tuhan memanggil dan mengontak manusia untuk
mengkomunikasikan rencana-Nya yang mulia atas dunia ini dan mau memakai kita
sebagai teman sekerja-Nya. Namun hanya sedikit yang merespons panggilan-Nya.
Sebagian besar orang seperti jawaban telepon/HP tersebut di atas. Ada yang
sibuk. Ada yang tak mau dan langsung menutup hatinya. Ada yang memang
memutuskan sejak awal tidak akan pernah merespons panggilan Tuhan, mereka
merasa sia-sia dan tidak tetarik.
Tidak semua, bahkan kebanyakan manusia tidak dipanggil menjadi
Pendeta atau sekelompok para rohaniawan formal yang tampil di mimbar. Akan
tetapi Allah mau agar setiap orang yang telah ditebus-Nya memiliki hati,
pikiran, sikap dan cita-cita sama seperti para rohaniawan untuk menyuarakan
kehendak Allah di manapun berada.
Mimbar kita mungkin bukan di gereja, tapi di tempat kita
beraktifitas setiap hari... tempat kita bekerja. Karena itu tidak perlu
ragu-ragu. Jangan tahan-tahan, bukalah nomor HP hati kita dan jawablah
panggilan Allah dengan lembut dan biarlah kita berdoa, ”Tuhan... aku siap untuk diutus menyampaikan kehendak-Mu dimanapun aku
berada dan apapun pekerjaanku, Amin…!”
Selamat Hari Minggu.
Selamat beribadah.Selamat melayani.
Tuhan Yesus menyertai kita senantiasa. Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar