Ibrani 12:7
Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti
anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya?
Jika melihat anak tetangga kita kurang beres hidupnya, lalu
kita menegur dia dan mengingatkan dia agar sikapnya lebih sopan, maka ini dapat
menimbulkan masalah besar. Kita akan dituduh macam-macam. Bahkan bisa dianggap
kriminal merusak nama baiknya.
Mungkin ada hukum-hukum yang dapat mempermasalahkan kita.
Paling tidak tetangga kita itu berkata dengan ketus, "Apa urusan bapak dengan saya?, urus diri sendirilah !"
Kitapun balik dipermalukan.
Akan tetapi bila hal yang sama diperlakukan terhadap anak
kita, malah sebaliknya. Kita telah melakukan apa yang baik. Malah seharusnya
kita mendapat pujian. Apalagi kalau anak kita berubah, kita menjadi pahlawan atas anak kita.
Begitulah sesungguhnya hubungan kita dengan Tuhan. Karena
kita anak-Nya, maka berilah dan biarlah Tuhan mendidik kita. Mungkin kita
merasa kurang nyaman dengan didikan-Nya. Tetapi itu perlu untuk kebaikan
kita.
Bila orang tua mendapat pujian jika dia mendidik dan
mendisplin anak-anaknya, terlebih Tuhan... semestinya Tuhan mendapat pujian dan
kehormatan jika Dia menegur dan mendisplin kita.
Oleh karena itu, marilah kita tetap bertumbuh semakin kuat
di dalam Yesus. Terimalah ajaran dan didikan-Nya. Meski ketika menjalaninya,
ada ketidaknyamanan muncul... semua itu untuk memurnikan sikap kita sebagai
anak-anak-Nya.
Kita didisiplin... kita ditegur... kita diingatkan... kita dihajar Tuhan... adalah karena kita
anak-Nya dan semua untuk kebaikan kita.
Puji Tuhan ! !
Selamat berlibur.
Selamat beraktifitas.Selamat melayani.
Tuhan menyertai dan memberkati kita. Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar