Amsal 21:2
Setiap jalan orang adalah lurus menurut pandangannya sendiri, tetapi
TUHANlah yang menguji hati.
Ketika menelusuri sebuah jalan, kita sering merasa jalan
yang kita lalui lurus-lurus saja. Padahal kalau dilihat dari ketinggian
tertentu, apalagi ditambah dengan melihat peta, sebetulnya jalan yang kita
tempuh tidak lurus seperti dugaan kita, tetapi berliku-liku dan berbelok-belok.
Sesungguhnya begitulah juga perjalanan hidup kita, penuh
dengan lika-liku. Dalam hal ini, kesalahan yang sering kita lakukan adalah
ketika kita merasa jalan kita lurus. Lantas kita hanya berpatokan kepada
pikiran kita saja dalam memutuskan sesuatu. Apa yang kita pandang baik, itu
yang dominan dalam semua keputusan kita.
Kita diingatkan agar kita tidak bergantung kepada pandangan
kita saja. Berilah ruang kepada Allah dalam setiap keputusan hidup kita. Hanya
Tuhan yang memahami jalan kita sepenuhnya, dan Dia yang tahu hati kita seperti
apa.
Hidup kita bukanlah suatu uji coba dan bukan sebuah
eksperimen. Tetapi hidup kita adalah anugerah dan suatu kesempatan dimana kita
ada dalam rencana yang indah dari Allah. Kita diciptakan untuk menyatakan dan
mewujudkan kemuliaan Allah.
Oleh sebab itu, mari kita menjalani hidup kita bukan dengan
dugaan dan persangkaan serta pikiran kita saja. Namun kita menyerahkan
totalitas hidup kita kepada-Nya dengan berserah penuh. Niscaya kita akan
berbahagia dan damai bila Tuhan yang terus memimpin dan mengendalikan hidup
kita.
PUJI TUHAN ! ! !
Selamat belajar.
Selamat bekerja.Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.
Tuhan Yesus menyertai dan memimpin kita senantiasa.
Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar