Yohanes 11:33-36
Ketika Yesus melihat Maria menangis dan juga orang-orang Yahudi yang
datang bersama-sama dia, maka masygullah hati-Nya. Ia sangat terharu dan
berkata:"Di manakah dia kamu baringkan?" Jawab mereka: "Tuhan, marilah dan lihatlah!"
Maka menangislah Yesus.
Kata orang-orang Yahudi: "Lihatlah, betapa kasih-Nya kepadanya!"
Kesedihan atau rasa terharu sering diungkapkan melalui
tangisan. Bahkan tak jarang rasa syukur dan bahagiapun juga diekspresikan
melalui tangisan. Tangisan adalah luapan emosi yang tak tertahankan lagi.
Tuhan Yesus yang adalah Allah dan juga sebagai manusia memiliki perasaan yang amat halus.
Yesus memiliki hati yang peka. Yesus menangis karena terharu dalam peristiwa
kematian Lazarus.
Yesus berkuasa atas maut dan itu nyata ketika akhirnya
Lazarus dibangkitkan-Nya. Namun di balik kuasa-Nya atas maut, tersimpan hati
yang AGUNG. Dia sungguh mengasihi.
Dia berempati. Lihatlah apa kata orang banyak ketika melihat Yesus menangis...
kata orang-orang Yahudi: "Lihatlah,
betapa kasih-Nya kepadanya!" (Yohanes 11:36)
Melihat Yesus menangis seperti ini, betapa hati kita
dibesarkan dan dihiburkan bahwa Yesus sungguh mengasihi orang-orang
tebusan-Nya. Yesus mencintai kita yang telah diselamatkan. Yesus tidak hanya menunjukkan
bahwa Dia luar biasa dari sisi kuasa,
tapi juga Dia luar biasa dalam hal
kasih dan empati serta keberpihakan-Nya kepada kita.
Puji Tuhan !
Karena itu marilah kita merespons kasih-Nya. Salah satu
bentuk kasih kita kepada Yesus adalah taat
kepada-Nya. Ikuti Dia dengan setia.
Lakukan perintah-Nya tanpa syarat.
Haleluya ! !
Selamat belajar.
Selamat bekerja.Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.
Dengan kelimpahan kuasa-Nya, biarlah kita tetap berada dalam
jalan-Nya. Berkat-Nya melimpah dalam hidup kita. Amin.
Teriring salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar