8 September 2018
Efesus 5:15-16
Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup,
janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah
waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.
Pelukis berbakat banyak menghabiskan waktunya untuk melukis.
Setiap ada waktu luang, dia menyalurkan minatnya melukis. Bahkan dia selalu
saja mencari-cari kesempatan untuk melukis.
Seorang yang gemar main catur akan selalu berusaha mencari
teman untuk dapat bermain catur bersama. Tanpa terasa dia menghabiskan banyak
waktu untuk bemain catur. Ada yang cenderung lupa mengerjakan sesuatu yang
lebih penting karena kalau sudah memegang buah catur, dia lupa
segala-galanya.
Ada seorang teman yang suka memancing. Setiap ada waktu
kosong, dia pasti pergi memancing. Jika ada rencana piknik, dia selalu
mengusulkan pergi ke pantai agar dapat memancing ikan di sana. Saat pergi
piknik, dia membawa peralatan pancing yang lengkap. Dalam acara kebersamaan
piknik itu, dia sering memisahkan diri dan pergi ke tempat tertentu di pantai
untuk memancing.
Hobby, minat dan kesukaan serta cita-cita akan menyatu dalam
hati dan pikiran setiap manusia. Hidupnya cenderung dikendalikan oleh hal
tersebut. Apa yang menjadi hobby... apa yang menjadi kesukaan... apa yang
paling diminati seseorang, itulah yang paling berharga baginya. Dia akan
habiskan banyak waktu untuk itu.
Bagaimana dengan kita ?
Apa minat kita ?
Apa hobby kita ?
Apa yang selalu ada dalam hati dan pikiran kita ?
Tentu ada banyak dan beragam.
Pastilah banyak waktu yang terpakai untuk itu.
Di antara apa yang kita pikirkan dan harapkan, apakah ada
tertaruh dalam hati dan pikiran kita perkara-perkara yang kekal sifatnya
?
Ataukah dalam pikiran kita yang ada hanyalah sebatas dunia
yang sementara ini saja ?.
Rasul Paulus ingatkan kita untuk arif dan bijak memakai
seluruh waktu kita;
• Jangan sampai waktu kita habis hanya untuk sesuatu yang
tidak ada hubungannya dengan rancana Allah atas hidup kita.
• Jangan sampai waktu kita habis hanya mengurusi hal-hal
yang akan kita tinggalkan.
• Jangan sampai waktu kita habis hanya untuk kenikmatan
sementara di dunia ini.
• Jangan sampai waktu kita habis hanya untuk hal-hal yang
membuat hidup kita tidak berdampak apa-apa.
• Jangan sampai waktu kita habis hanya untuk ... ... ... ...
(silahkan diisi !)
Marilah kita arif dan
bijak memakai seluruh waktu kita sesuai dengan panggilan Allah atas hidup kita
masing-masing.
Maksimalkan dan
optimalkan !
Sehubungan dengan hal itu, ingatlah selalu apa yang
dikatakan Tuhan Yesus dalam Markus
8:36, ”Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan
nyawanya”.
Tuhan Yesus mengingatkan kita agar di antara semua keinginan
dan cita-cita kita, janganlah sampai
kita kehilangan apa yang paling berharga yang berhubungan dengan keselamatan
nyawa dalam kekekalan nanti. Harga nyawa jauh lebih mahal dibandingkan
dengan harga seluruh dunia ini... apapun itu !
Selamat berlibur.
Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.
Tuhan Yesus beserta kita. Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar