I Korintus 1:5-6
Sebab di dalam Dia kamu telah menjadi kaya dalam segala hal: dalam
segala macam perkataan dan segala macam pengetahuan, sesuai dengan kesaksian
tentang Kristus, yang telah diteguhkan di antara kamu.“
Mata uang kita terdiri dari berbagai harga mulai dari paling
kecil hingga paling besar. Mata uang tersebut akan bernilai atau syah bila
utuh, artinya bila lengkap dari dua sisi. Misalkan uang pecahan Rp. 10.000 akan
laku bila lengkap satu sisi bergambar FRANS KAISIEPO dan satu sisinya lagi
bergambar TARI PAKARENA beserta tanda-tanda lainnya.
Andaikan kita memiliki uang yang hanya bergambar satu sisi
saja sementara satu sisinya kosong karena salah cetak, maka uang tersebut tidak
bernilai. Kita tidak dapat mengatakan, “Sudahlah,
dihargai setengahnya saja menjadi Rp. 5.000 saja” Tetap saja uang tersebut
tidak laku dan sama seperti kertas biasa, tidak dapat dipergunakan untuk
membeli sesuatu.
Manusia memiliki berbagai tingkatan sosial yang berbeda
mulai dari yang rendah sampai tinggi. Tapi secara iman Kristiani, kita meyakini
bahwa bagaimanapun tingkatan sosial kita, hidup kita akan bernilai bila lengkap
dan utuh. Kelengkapan itu adalah bila kita berada di dalam Kristus.
Sama seperti mata uang, meskipun tingkatan sosial kita
begitu amat tinggi, namun bila hati kita kosong, tidak ada Kristus di sana,
maka hidup kita akan hampa dan tak berarti. Kristus begitu bermakna dalam hidup
kita, sehingga di luar Kristus kita tidak berarti apa-apa.
Rasul Paulus begitu kuat dan tegas mengatakan keyakinannya
bagaimana dia merasakan arti Kristus dalam hidupnya. Dia berkata, Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena
pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh
karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah,
supaya aku memperoleh Kristus, (Filipi
3:8)”
Sungguh karena Kristuslah kita berarti, bukan karena siapa
kita dan apa yang mampu kita lakukan… bukan karena kedudukan ataupun posisi
penting kita dalam hidup ini, karena hal itu tidak bernilai kekal... sementara
saja.
Dalam Kristus ada kehidupan dan ada makna hidup. Di dalam
Dia kita berarti. Adalah baik dan bolehlah kita peroleh apa saja yang kita mau
selama kita hidup, namun bila hidup kita di luar Kristus… sesungguhnya kita terhilang ! ! !
Selamat belajar,
Selamat bekerja.Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.
Tuhan Yesus beserta kita. Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar