Amsal 10:4
Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan
kaya.
Orang sering berharap memperoleh keberuntungan dalam
berbagai hal. Keberuntungan sering diartikan mendapat sesuatu yang baik dengan
cara mudah... memperolehnya tanpa usaha besar. Cepat prosesnya. Tentu saja
sifat alami sebagian manusia adalah seperti itu.
Akan tetapi penulis Amsal dalam ayat di atas mengajarkan
prinsip yang berbeda. Kita diajarkan untuk bekerja keras dan gigih. Tidak boleh
diam dan jangan berpangku tangan.
Jika mau berhasil haruslah berusaha. Jika malas atau lamban,
maka akibatnya miskin. Hidup akan kekurangan. Bila rajin, kecukupan terpenuhi,
bahkan dikatakan menjadikan kaya.
Memang betul bahwa di dalam keterbatasan kita, selalu akan
ada campur tangan Tuhan yang ajaib di luar apa yang kita pahami. Selalu ada kuasa Tuhan mengendalikan kita,
termasuk rejeki dan perolehan kita... Tuhan atur semua dengan baik.
Akan tetapi Tuhan juga ingin kita terdidik untuk berjuang dan bekerja keras. Dia ingin watak kita
bertumbuh normal dan baik. Kita tidak hanya punya mimpi, tapi punya gerakan
nyata mewujudkan mimpi kita.
Orang yang berhasil adalah orang-orang yang bergerak cepat dan mau serta mampu
mempergunakan peluang yang ada untuk
maju.
Orang sukses adalah orang yang tidak buang-buang waktu untuk
memanjakan diri serta tidak berhayal melulu. Mereka bergerak cepat dan tangkas
dalam dunia nyata.
Secara rohani juga sama saja.
Orang yang dipakai Tuhan luar biasa menjadi hamba-Nya adalah
orang-orang yang bersemangat dan tekun. Tuhan memakai orang-orang yang
tetap berjalan maju walau banyak hambatan menghadang.
Allah bekerja dan berbuat banyak hal melalui hamba-Nya yang
tekun berdoa, rajin mengisi pikirannya dengan kebenaran firman Tuhan serta
selalu mau belajar untuk menambah apa yang masih dirasakan kurang dalam
dirinya.
Ide-ide pelayanan
yang baik akan selalu ada dan muncul dalam diri orang yang rajin dan
sungguh-sungguh melayani tanpa pamrih dan tidak mengejar kehormatan diri.
Oleh sebab itu mari kita terus dengan semangat bekerja dan
berkarya dalam dunia kerja dan profesi kita, serta tetaplah setia dan tekun
memenuhi panggilan kita sebagai hamba dan pelayan Tuhan.
S E M A N G A T
! ! !
Selamat belajar.
Selamat bekerja.Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.
Tuhan Yesus menyertai dan memberkati kita senantiasa.
Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar