29-Mar-2018
Titus 2:11-14
Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah
nyata.
Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan
duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia
sekarang ini dengan menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia
dan penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus
Kristus, yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari
segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya
sendiri, yang rajin berbuat baik.
Pada umumnya semua orang merasa harga diri begitu penting.
Apapapun dilakukan untuk menjaga harga diri dan martabat. Terkadang demi harga
diri, seseorang rela melakukan apa saja. Namun sebetulnya harga diri manusia
telah rusak dan luluh lantak oleh dosa.
Harga dan jati diri manusia telah dirampas iblis di taman
Eden. Status manusia telah MATI. Dengan status tersebut, manusia tidak dapat
mengubahnya menjadi HIDUP.
Apapun usaha manusia untuk menjaga dirinya, tetap saja bahwa
citra dirinya sudah jatuh dan terhilang di hadapan Allah. Harga diri manusia
tidak dapat dikembalikan dengan usahanya sendiri betapapun dia hebatnya.
Manusia perlu pertolongan. Yang sanggup menolong manusia
bukanlah manusia, karena semua manusia sama… sama-sama di dalam lumpur dosa dan
tergadai dalam kuasa maut mematikan.
Yang sanggup menolong adalah PRIBADI yang berkuasa... Dialah
Yesus Kristus ! Yesus yang dapat
mengembalikan harga diri dan martabat manusia. Yesus berkuasa memulihkan
citra dan harga diri manusia yang telah rusak. Yesus memperbaharui hubungan
yang telah putus antara Allah dengan manusia.
Untuk menyambung kembali hubungan manusia dengan Allah, ada
harga yang harus dibayar. Ada hutang yang harus dilunasi. Hutang kita adalah
nyawa, sehingga nyawa pulalah pembayarnya. Untuk itu:
• Nyawa
Yesus Kristus yang layak menggantikan nyawa kita.
• Darah
Yesus Kristus yang layak membasuh kekotoran kita.
• Tubuh
Yesus Kristus yang remuk untuk membangun
tubuh kita yang telah hancur dan tak berbentuk apa-apa di hadapan Allah.
Di Golgota darah Yesus
tumpah
Menyucikan dosa tangan
saya
Menyucikan dosa kaki
saya
Ohhh darah-Nya yang
hapuskan dosaku
Darah Yesus hapuskan dosaku
Darah
Yesus sucikan kita
Darah-Nya
tertumpah
Menjadi
jalan selamat
Doaku...
Terima kasih Tuhan
Yesus, aku telah Engkau hidupkan kembali
Terima kasih Tuhan
Yesus, Engkau telah mengembalikan statusku dari MATI menjadi HIDUP
Tolonglah aku agar
dengan statusku yang telah HIDUP, aku sungguh mengasihi-Mu lebih dari apapun
Tolonglah aku agar
terus dapat belajar mengenal-Mu lebih dalam... lebih dalam... dan lebih dalam
lagi
Biarlah cinta-Mu
kepadaku membangikitkan cintaku yang tulus kepada-Mu
Biarlah kerendahan
hati-Mu mengingatkanku untuk terus belajar rendah hati, sebab itulah yang
sering teramat berat dan sulit bagiku melakukannya
Tolonglah aku
memiliki kemampuan untuk dapat berbuat apa yang Engkau pandang baik kulakukan
bagi sesamaku
Tolonglah juga aku
untuk terbeban melakukan apa yang menjadi kerinduan-Mu untuk orang-orang
sekelilingku
Tolonglah aku untuk
berarti bagi orang meskipun itu sangat kecil dan seolah tak bermakna apa-apa
Biarlah aku menjadi
semakin kecil dan Engkau semakin BESAR dalam hidupku
Selamat belajar.
Selamat bekerja.
Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.
Kasih dan rahmat Tuhan Yesus Kristus menyertai segenap
perjalanan hidup kita. Amin.
Teriring salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar