Udara 1000 Liter atau Emas 1 Liter?

06-Mar-2018

Kolose 1:23
Sebab itu kamu harus bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak bergoncang, dan jangan mau digeser dari pengharapan injil yang telah kamu dengar dan yang telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit
See the source image
Sering penghargaan kita terhadap sesuatu yang diperoleh dengan susah payah jauh lebih tinggi daripada sesuatu yang diperoleh dengan mudah, terlepas dari apakah sesuatu itu penting atau tidak bagi kita. 

Emas sangat jauh lebih mahal daripada udara. Emas lebih sulit untuk menemukannya. Udara dapat diperoleh secara gratis dan melimpah. Kita tinggal menghirupnya saja. Orang  tidak akan pernah tertarik mencuri udara dari rumah kita, tetapi secuil emas yang kita simpan dapat hilang dicuri orang ketika kita lengah. 

Bila ditanya pilih mana, udara 1.000 liter atau emas 1 liter, pastilah kita akan memilih emas. Padahal kalau dipikir-pikir udara jauh lebih berguna dan lebih penting bagi manusia daripada emas. Bila udara tidak ada, kita tidak dapat hidup. Coba saja tidak menarik nafas dalam 1 menit, pastilah tidak kuat. Kita akan mati lemas bila tidak menghirup udara meski selama kurun waktu relatif singkat. Akan tetapi bila kita tidak memiliki emas, kita dapat bertahan hidup.

Kita diselamatkan dengan gratis karena anugerah Allah melalui pengorbanan Yesus di kayu salib. Mungkin karena gratis itulah yang sering membuat kita lengah, kurang menghargai keselamatan, merasa hal itu biasa-biasa saja. Bahkan ada orang yang menjual iman dan keyakinannya... ditukar dengan keyakinan lain karena alasan tertentu. 

Dengan menerima anugerah keselamatan, kita memiliki predikat yang amat tinggi yaitu anak-anak Allah. Mari kita bersyukur dan menghargai predikat tersebut. Jangan pernah mau menukarkannya dengan apapun.  

Dengan predikat anak-anak Allah, biarlah kita selalu berkeinginan untuk melakukan dan mempersembahkan sesuatu kepada-Nya. Kita berperan MENGHADIRKAN KERAJAAN ALLAH di manapun kita berada dan apapun situasinya. 

Hendaklah kita gigih dan bertekun melakukan sesuatu bagi Tuhan dalam hidup ini sebagai wujud penghargaan kita terhadap kasih karunia-Nya, dan atas predikat tinggi kita sebagai anak-anak Allah.

Selamat belajar.
Selamat bekerja.
Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.

Tuhan beserta kita. Amin.
Teriring salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RENUNGAN

KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB

11 April 2024   KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB   Beberapa hari ini kita dimarakkan dengan viralnya video yang menayangkan wawancara den...