Ratapan 3:26
Adalah baik menanti dengan diam pertolongan TUHAN.
Menurut orang yang pernah menyelamatkan orang tenggelam,
akan lebih mudah memberi pertolongan jika yang ditolong itu diam dan tenang. Akan
sangat sulit jika yang ditolong meronta-ronta. Bisa dua-duanya tenggelam.
Oleh karena itu, pernah dalam suatu kejadian, orang yang
ditolong dipukul agar terdiam. Bila tidak, dia tidak akan terselamatkan.
Memang kebayanglah tak dapat dipungkiri bahwa orang
tenggelam, apalagi tidak bisa berenang, pastilah ketakutannya memuncak. Namun
tetap saja berlaku sebuah dalil
pertolongan baginya... dia harus menenangkan diri atau penolongnya membuat
dia tenang dan diam... apapun caranya.
Begitulah mungkin kurang lebih prinsip hidup. Terasa kurang
optimal pertolongan Tuhan jika kita gelisah terus. Apalagi kita memberontak dan
protes kepada Tuhan. Itulah sebabnya dikatakan: Adalah baik menanti dengan diam
pertolongan TUHAN.
Diam bukan berarti pasif dan tidak berbuat apa-apa. Arti
kata diam lebih kepada makna terciptanya situasi tenang dalam hati dan pikiran
kita, bahwa kita percaya dan menerima sepenuhnya setiap tindakan dan keputusan
Tuhan.
Keputusan-Nya terbaik dan kita ikut saja perintah-Nya. Kita
belajar semakin peka kepada kehendak
Allah. Untuk "peka" inilah
makna "diam”
disandingkan.
Mari kita terus belajar menenangkan diri. Ingatlah bahwa
apapun akan ada akhirnya. Masalah kita akan berakhir dengan baik bila kita
bersama Tuhan dan senantiasa berharap kepada-Nya. Bahkan hidup kitapun kelak
akan berakhir juga... dan biarlah itu berakhir bersama Tuhan untuk selanjutnya
beroleh hidup yang indah dan mulia dalam kekekalan bersama Kristus.
Kita ciptaan Tuhan dan Dia tahu seluk-beluk diri kita secara
lengkap dan utuh. Dia paham betul dengan diri kita. Sebab itu, mari kita
sungguh-sungguh percaya dan mempercayakan segenap hidup kita kepada Tuhan
Yesus.
Yohanes 14:1
Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga
kepada-Ku.
Selamat belajar.
Selamat bekerja.Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.
Tuhan melimpahkan kasih setia dan rakhmat-Nya kepada kita.
Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar