Pandanglah Tuhan Yesus

27-Mar-2018

Ibrani 3:1-2
Sebab itu, hai saudara-saudara yang kudus, yang mendapat bagian dalam panggilan sorgawi, pandanglah kepada Rasul dan Imam Besar yang kita akui, yaitu Yesus, yang setia kepada Dia yang telah menetapkan-Nya, sebagaimana Musa pun setia dalam segenap rumah-Nya.

See the source image 
Alkisah suatu hari seorang raja hendak berkeliling menemui dan melihat keadaan rakyatnya. Raja berjalan kaki agar lebih praktis dan mudah bertegur sapa langsung dengan rakyatnya.

Tidak lama berjalan, tiba-tiba kaki raja terantuk batu dan terluka. Raja berpikir, ”Ternyata jalan-jalan di negeriku ini rusak, karena itu aku harus memperbaikinya.”

Raja memanggil para menteri dan memerintahkan agar seluruh jalan segera diperbaiki dengan cara melapisinya dengan kulit sapi. Para menteri segera melakukan perintah raja dan dikumpulkan banyak sapi di seluruh negeri untuk diambil kulitnya. 

Di tengah kesibukan pencarian sapi, datanglah seorang bijaksana menghadap raja dan berkata, ”Paduka yang mulia, saya mendengar bahwa Tuanku ingin melapisi seluruh jalan negeri ini dengan kulit sapi, padahal sebetulnya yang diperlukan hanyalah dua potong kulit untuk melindungi kaki Tuanku raja. Apakah tidak ada cara lain sehingga tidak usah membunuh sekian banyak sapi di negeri ini?” 

Raja mendengar perkataan orang bijaksana itu. Para menteri berunding lagi bagaimana jalan keluar yang terbaik yang harus dilakukan. Akhirnya dibuatlah pelapis kaki raja dari potongan kulit sapi. Konon kabarnya dari situlah awal pembuatan sendal dan sepatu... walah walam... 

Untuk membuat hidup tenang, tidak harus dengan cara rumit dan biaya mahal seperti halnya raja ingin nyaman di jalan dengan melapisinya dengan kulit sapi. Untuk dapat hidup lebih damai, tidak harus sekeliling kita yang diubah, tetapi pertama-tama yang sering perlu diubah adalah pola pikir, cara pandang dan hati kita... bukan dunia ini. 

Mungkin jalan hidup kita terjal dan berbatu. 
Manakah kita pilih?, melapisi jalan hidup kita dengan permadani berbulu agar tidak merasakan sakit?, ataukah dengan cara melapisi hati kita dengan kulit pelapis sehingga kita kuat dan dapat bertahan berjalan melaluinya?

Tentu cara paling baik adalah melapisi hati dan pola pikir kita dengan pelapis kokoh dan kuat. Pelapisnya adalah iman kita, keyakinan kepada Yesus Kristus! 

Menghadapi segala bentuk lapisan kehidupan yang terjal, pandanglah Yesus. Sertakan selalu Yesus dalam hidup kita dan arahkan hati kepada-Nya. Hanya di dalam Yesus selalu ada jawaban dan solusi atas segala masalah, sepelik apapun masalah kita.

Puji Tuhan !!

Selamat belajar.
Selamat bekerja.
Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.

Tuhan Yesus beserta kita. dan di dalam Dia selalu ada solusi  untuk semua masalah kita. Amin.

Teiring salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RENUNGAN

KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB

11 April 2024   KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB   Beberapa hari ini kita dimarakkan dengan viralnya video yang menayangkan wawancara den...