Ibrani 3:1-2
Sebab itu, hai saudara-saudara yang kudus, yang mendapat bagian dalam
panggilan sorgawi, pandanglah kepada Rasul dan Imam Besar yang kita akui, yaitu
Yesus, yang setia kepada Dia yang telah menetapkan-Nya, sebagaimana Musa pun
setia dalam segenap rumah-Nya.
Tidak lama berjalan, tiba-tiba kaki raja terantuk batu dan
terluka. Raja berpikir, ”Ternyata
jalan-jalan di negeriku ini rusak, karena itu aku harus memperbaikinya.”
Raja memanggil para menteri dan memerintahkan agar seluruh jalan
segera diperbaiki dengan cara melapisinya dengan kulit sapi. Para menteri
segera melakukan perintah raja dan dikumpulkan banyak sapi di seluruh negeri
untuk diambil kulitnya.
Di tengah kesibukan pencarian sapi, datanglah seorang
bijaksana menghadap raja dan berkata, ”Paduka
yang mulia, saya mendengar bahwa Tuanku ingin melapisi seluruh jalan negeri ini
dengan kulit sapi, padahal sebetulnya yang diperlukan hanyalah dua potong kulit
untuk melindungi kaki Tuanku raja. Apakah tidak ada cara lain sehingga tidak
usah membunuh sekian banyak sapi di negeri ini?”
Raja mendengar perkataan orang bijaksana itu. Para menteri
berunding lagi bagaimana jalan keluar yang terbaik yang harus dilakukan.
Akhirnya dibuatlah pelapis kaki raja dari potongan kulit sapi. Konon kabarnya
dari situlah awal pembuatan sendal dan sepatu... walah walam...
Untuk membuat hidup tenang, tidak harus dengan cara rumit
dan biaya mahal seperti halnya raja ingin nyaman di jalan dengan melapisinya
dengan kulit sapi. Untuk dapat hidup lebih damai, tidak harus sekeliling kita
yang diubah, tetapi pertama-tama yang sering perlu diubah adalah pola pikir,
cara pandang dan hati kita... bukan dunia ini.
Mungkin jalan hidup kita terjal dan berbatu.
Manakah kita pilih?, melapisi jalan hidup kita dengan
permadani berbulu agar tidak merasakan sakit?, ataukah dengan cara melapisi
hati kita dengan kulit pelapis sehingga kita kuat dan dapat bertahan berjalan
melaluinya?
Tentu cara paling baik adalah melapisi hati dan pola pikir
kita dengan pelapis kokoh dan kuat. Pelapisnya
adalah iman kita, keyakinan kepada Yesus Kristus!
Menghadapi segala bentuk lapisan kehidupan yang terjal,
pandanglah Yesus. Sertakan selalu Yesus dalam hidup kita dan arahkan hati
kepada-Nya. Hanya di dalam Yesus selalu ada jawaban dan solusi atas segala
masalah, sepelik apapun masalah kita.
Puji Tuhan !!
Selamat belajar.
Selamat bekerja.Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.
Tuhan Yesus beserta kita. dan di dalam Dia selalu ada solusi
untuk semua masalah kita. Amin.
Teiring salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar