18-Mar-2018
Yohanes 1:26-27
Yohanes menjawab mereka, katanya: "Aku membaptis dengan air; tetapi di tengah-tengah kamu berdiri Dia yang tidak kamu kenal, yaitu Dia, yang datang kemudian dari padaku. Membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak.
Saat Yohanes berhadapan dengan Yesus untuk membaptiskan-Nya,
Yohanes mungkin tampak gugup. Dia merasa tidak layak. Dia tahu dan sadar betul
dengan siapa dia akan berhadapan. Dapat dibayangkan... Yohanes grogi. Dia
berkata, “ Membuka tali kasut-Nyapun aku tidak
layak.”
Siapakah yang mungkin kita suruh untuk membuka tali sepatu
kita? Mungkin pembantu kitapun tidak pernah kita suruh. Terlalu repot. Atau
kita merasa hal itu terlalu berlebihan terkesan merendahkan.
Bayangkan juga jika kita disuruh membuka tali sepatu orang,
apa reaksi kita? Mungkin kita protes. "Apa-apaan
ini?", mungkin begitu keluar ucapan kita.
Namun bayangkan Yohanes berkata bahwa membuka tali kasut
Yesuspun dia merasa tidak layak.Yohanes selanjutnya berkata tentang Yesus, “Ia inilah Anak Allah“ (Yohanes
1:34)._
Inilah ungkapan cetusan hati Yohanes, dan inilah ungkapannya
betapa Dia meninggikan Yesus... dan memanglah Yesus Maha Tinggi.
Puji Tuhan... saat ini, kita tidak perlu grogi kepada-Nya.
Dengan hati tenang dan damai kita dapat menghampiri Dia. Dengan lembut Dia
menyapa dan memanggil kita.
Karena itu sejauh mana pengakuan kita bahwa Yesus adalah
TUHAN atas hidup kita?
Apa yang semestinya kita persembahkan bagi Dia?
Persembahan terbaik adalah kualitas hidup dan ketaatan kita
yang berpadanan dengan perintah dan kehendak-Nya.
Selamat Hari Minggu
Selamat beribadah.Selamat melayani.
Allah Bapa memberkati dan menyerti kita dengan kasih-Nya.
Amin
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar