Tempat Perlindungan dan Kekuatan

11-Mar-2018

Mazmur 46:2
Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti.
 

Sebuah pengalaman menarik namun mendebarkan dari seseorang ketika naik pesawat terbang. Begitu pesawat mengudara, terasa seolah pesawat kurang tenaga pendorong. Suara dorongan pesawat yang biasanya mendesau terasa hilang. Bagi beberapa penumpang yang mengerti dan peka, hal itu tentu menimbulkan kecemasan. 

Betul saja, tiba-tiba pramugari mengumumkan melalui pengeras suara bahwa pesawat akan kembali mendarat ke bandara semula. Mendengar pemberitahuan itu, semua penumpang jadi takut dan cemas. Sebagian besar penumpang stress, takut kalau pesawat itu tak sanggup lagi mendarat. Apalagi pramugari meminta agar para penumpang berdoa menurut agamanya masing-masing. 

Ada penumpang yang sudah mulai tak tahan lagi dan langsung  berteriak-teriak tak karuan di dalam pesawat. Dalam situasi menegangkan seperti itu, rasanya tidak ada daya. Keringat dingin mengucur di seluruh badan karena tegang. Tidak ada tempat mengadu dan tidak ada tempat untuk berlindung kecuali berseru kepada Tuhan. Pada saat itu tampak beberapa penumpang mulai berdoa serius penuh penyerahan agar diberikan keselamatan. 

Akhirnya dengan pertolongan Tuhan, pesawat masih dapat mendarat dengan mulus. Semua penumpang, termasuk para awak pesawat tampak pucat. 

Sadar atau tidak sadar, begitulah hidup. Sering sekali kita kehilangan tenaga... kehilangan daya untuk dapat bertahan hidup. Kita kehilangan tenaga dan kuasa rohani, sehingga begitu tantangan hidup muncul meskipun kecil, perasaan cemas dan khawatir menguasai hidup kita. Kita gampang dikalahkan. 

Kita diingatkan untuk dekat dengan Tuhan. Hanya Tuhan yang mampu memberi pertolongan dan jalan keluar melewati masa-masa sulit. Tuhan tidak pernah terlambat menolong. Hanya kita yang sering masih saja mencoba bertahan dengan kemampuan yang ada dan berjalan sendiri. 

Pada saat merasa aman, betapa sering kita merasa tak berguna mengandalkan Tuhan. Tetapi begitu mentok dan tak berdaya lagi, kita putus asa tak karuan... kebanyakan mengeluh.

Berdoalah dan mintalah kekuatan dan pertolongan kepada Tuhan pada setiap saat. Apakah kita merasa aman atau merasa ada tantangan berat, tetaplah bergantung dan bersandar kepada Tuhan. DIA akan bersegera datang, sebab Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan.

Selamat Hari Minggu.
Selamat beribadah.
Selamat melayani.

Tuhan beserta kita setiap saat. Amin.

Teriring  salam dan doa,
Alamta Singarimbun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RENUNGAN

KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB

11 April 2024   KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB   Beberapa hari ini kita dimarakkan dengan viralnya video yang menayangkan wawancara den...