2 Timotius 1:12
Itulah sebabnya aku menderita semuanya ini, tetapi aku tidak malu; karena aku tahu kepada siapa aku percaya dan aku yakin bahwa Dia berkuasa memeliharakan apa yang telah dipercayakan-Nya kepadaku hingga pada hari Tuhan.
Sorang anak yang masih kecil menceritakan kebanggaannya akan ayahnya yang bekerja sebagai tentara. Dia mengatakan bahwa bapaknya berpangkat tinggi dan ditakuti oleh semua orang.
Ketika ditanyakan apa pangkat bapaknya itu, dia menjawab bahwa sesuka hati ayahnya karena memang ayahnya berkuasa. Terkadang ayahnya memakai bintang di pundaknya 6 buah, terkadang 7 buah, bahkan pernah 10 buah. Ayahnya juga menyimpan banyak pistol di rumah dan sering menembak anak yang nakal hingga mati. Bukan hanya manusia, binatang buas pun banyak yang sudah dibunuh ayahnya.
Isi cerita anak kecil ini tentu tidaklah benar, terlalu dilebihkan. Maklumlah karena masih anak kecil... asal cerita saja. Tetapi yang menjadi inti adalah betapa bangganya dia sebagai anak memiliki ayah hebat. Tidak peduli orang lain percaya atau tidak percaya, menerima atau tidak menerima.
Yang penting baginya adalah dia berusaha mengungkapkan seluruh kehebatan ayahnya meski dia tidak mengerti sedang berbicara tentang apa dan dengan siapa. Dia bercerita tanpa ragu dan tanpa malu-malu. Apalagi kalau dia melihat lawan bicaranya mengangguk-angguk, makin semangatlah dia bercerita kisah seputar ayahnya..
Sejauh mana kita merasa bangga memiliki Allah Bapa kita yang begitu dahsyat ? Sejauh mana kita siap dan bersukacita menceritakan Tuhan Yesus sebagai Juruselamat. Sampai di mana kita meyakini Dia sebagai PENOLONG kita yang setia... bahwa Dialah Raja di atas segala raja ? Kita tahu bahwa kisah tentang Dia benar adanya dan tak dapat diragukan.
Manusia yang dekat sekali dengan kitapun sering tidak dapat diharapkan. Tetapi Allah tidak akan pernah meninggalkan kita. Yesus tetap menjadi Sahabat serta Penolong kita yang setia. Kristus dapat diandalkan. Kasih-Nya tak pernah berubah meski orang-orang di sekitar kita begitu gampang berubah dan beralih. Yesus penuh kuasa dan Dia memiliki kasih dan peduli dengan kita.
Kita yang telah percaya kepada-Nya sangat beruntung karena Dia sumber pengharapan dan sumber pertolongan yang tak pernah berubah oleh apapun juga. Dia kekal dan tak pernah meninggalkan kita. Oleh karena itu mari kita menghargai Dia.
Sebagaimana Dia telah menyerahkan diri-Nya !
Serahkanlah diri kita kepada-Nya !
Sembahlah Dia !
Dialah Raja !
Dialah Penguasa !
Dialah Penolong kita !
Selamat belajar.
Selamat bekerja.
Selamat berkarya.
Selamat melayani
Tuhan memberkati dan menolong kita. Amin.
Teriring salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar