1 Korintus 3:13
Sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari
Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana
pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu.
Seorang manajer pembangunan perumahan ingin mengundurkan
diri dari jabatannya. Dia membuat surat pengunduran diri kepada pemilik
perusahaan. Pemilik perusahaan tekejut dan tidak menyangka manajer
kepercayaannya mengundurkan diri.
Manajer itu dipanggil oleh pemilik perusahaan, dan berkata, “Baiklah, kalau saudara mau mengundurkan
diri tidak apa-apa. Tetapi sebelum kamu resmi berhenti dari perusahaan ini,
tolong buatkan sebuah rumah. Ukurannya dan letaknya terserah kamu. Bahannyapun
tereserah kamu, pokoknya buatlah kreasimu yang terbaik”
Manajer itu pergi dan segera melakukan permintaan
pimpinannya. Karena sudah segera ingin keluar, maka dia ingin serba cepat.
Rumah permintaan pimpinannya dibuat seadanya, bahannya pun jelek dan
berkualitas murahan. Pokoknya asal jadi.
Setelah selesai, manajer itu menghadap pimpinannya untuk
melaporkan bahwa rumah yang dibangun sudah selesai. Dia menye-rahkan
kuncinya.
Lantas pimpinannya berkata, “Pergilah, ambillah rumah itu untuk kamu, karena rumah itu sebagai
hadiah untuk kamu sebagai ucapan terima kasih atas jasa-jasamu selama bekerja
dengan saya”
Manajer itu kaget dan menyesal. Dia berpikir, ”Seandainya aku tahu rumah itu untukku, maka
akan kubangun rumah besar yang terbaik dan mewah. Letaknya pun akan strategis
dan bahannya terbuat dari bahan pilihan”. Lalu dia pergi dengan penuh
penyesalan.
Allah menyuruh kita berbuat apa yang terbaik sebaik apa yang
mampu kita lakukan selama kita hidup.
Apa yang mesti kita perbuat ?
Nanti ketika Yesus datang, Dia akan memberikan bonus upah
sesuai dengan apa yang kita lakukan dalam hidup yang sebentar ini. Menyesallah
orang yang melakukan perkara-perkara semberono dan tak bekualitas, karena semua
akan hangus. Pada saat kedatangan-Nya, mungkin ada banyak orang menyesal dengan
berkata, ”Seandainya saya tahu begini,
saya akan melakukan....”,
Penyesalan tentu tak berguna, karena kehidupan tak dapat
lagi diulang. Kalau tidak mau menyesal pada hari kedatangan Tuhan, lakukan yang
terbaik sejak sekarang. Meskipun dalam hal-hal kecil, jangan tunda sampai besok
!
Mulailah sekarang
mengerjakan perkara-perkara mulia dan terbaik yang dapat kita lakukan untuk
Tuhan dan untuk sesama manusia sebagai tanda bahwa kita telah diselamatkan !
Selamat belajar.
Selamat bekerja.Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.
Penyertaan Tuhan senantiasa memelihara kehidupan kita.
Amin.
Teriring salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar