Hidup oleh Roh

27 Apr 2018

Roma 8:13
“Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup”

Teringat pengalaman seorang sahabat dahulu ketika kuliah. Dia seorang Kristen yang taat. Dia terhambat dengan satu mata kuliah di tingkat 3 yang cukup menyulitkan bagi banyak mahasiswa dalam tingkat Sarjana Muda. 

Dia sudah mengambil mata kuliah tersebut tiga kali berturut-turut, tetapi belum juga lulus, sampai dia bosan mengikutinya. Dia diberi kesempatan sekali lagi untuk mengambilnya. Jika kali ini tidak lulus, dia akan dikeluarkan, Drop Out (DO). 

Pada saat ujian, dia tidak bisa mengerjakannya. Bukannya dia tidak belajar, dia sudah persiapkan betul, tapi entah mengapa, materi kuliah yang telah dipelajari lupa semuanya. Mungkin dia gugup atau stress. 

Kebetulan dia duduk di samping seseorang yang cukup pintar. Temannya ini “berbaik hati” mau memberi contekan. Sahabat ini bergumul dalam hatinya: TERIMA atau TOLAK. Bila diterima, dia kemungknn besar akan lulus tapi berdosa di hadapan Tuhan. Bila ditolak, dia akan gagal lagi dan akan DO. 

Lantas dia putuskan untuk menolak. Ternyata akhirnya dia tidak lulus. Dia harus terima kenyataan pahit, harus DO. Sungguh mahal harga sebuah kejujuran. Tetapi syukurlah, dia melanjutkan pendidikannya di Sekolah Tinggi Teologia. Saat ini dia menjadi seorang hamba Tuhan yang setia melayani.  

Ada dua kekuatan ekstrim yang mengendalikan kehidupan seseorang. 
Kekuatan pertama adalah kekuatan Roh Kudus dari Tuhan yang selalu mendorong dan mengajak manusia untuk melakukan apa yang baik dan benar. Roh Kudus penuh dan sempurna dalam kebenaran.

Kekuatan ke-dua adalah kekuatan dari iblis yang selalu berupaya mempengaruhi manusia untuk berbuat apa yang buruk dan melawan kehendak Allah. 

Firman Tuhan dengan tegas mengatakan bahwa iblis adalah bapa segala pembohong dan di dalam dia sama sekali tidak ada kebenaran (Yohanes 8:44). Iblis berusaha keras agar kita tidak bertumbuh dan hidup dalam sifat manusia lama. Iblis senang bila arah hidup kita dibelokkan dari tujuan Allah. 

See the source image 
Ketika ada yang ingin mengambil milik orang lain atau ingin berbuat curang. Suara pertama mengatakan, “Jangan, tidak boleh!” Tetapi suara kedua mengatakan, “Terus saja, tidak apa-apa. Semua aman! Tidak akan ada orang yang tahu!” Suara mana yang akan menang ?

Bila kita serahkan hati untuk dikuasai dan dipimpin Roh Kudus, kita akan menang melakukan yang benar. Karena itu berilah diri untuk senantiasa dikuasai Roh Kudus agar hidup bekemenangan.

Selamat belajar.
Selamat bekerja.
Selamat beraktifitas.
Slamat melayani.

Tuhan beserta kita. Amin

Teriring salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RENUNGAN

KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB

11 April 2024   KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB   Beberapa hari ini kita dimarakkan dengan viralnya video yang menayangkan wawancara den...