Mau Menjadi yang Terkemuka?

03-Apr-2018

Markus 10:43-44
Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu,
dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya.

Keinginan menjadi besar dan terkemuka ada dalam diri setiap manusia. Keinginan tersebut tidaklah masalah bahkan dibuka kesempatan untuk itu. 

Yesus juga tidak melarang. Hanya saja jalan dan caranya sering berbeda antara apa yang dipirkan dan dilakukan manusia dengan apa yang dikehendaki Tuhan.

 See the source image

Tuhan Yesus mengatakan dan mengajarkan bahwa siapa yang ingin menjadi terbesar dan terkemuka, hendaklah menjadi hamba dan menjadi pelayan. Artinya memiliki sikap sebagai hamba dan pelayan. Yesus menekankan perilaku orang.

Ada orang yang jabatan dan pangkatnya tidaklah tinggi, tetapi perangainya bagaikan boss besar. Orang seperti ini tetaplah kecil di hadapan Tuhan. Bahkan kitapun tidak senang melihatnya. Nilainya menjadi – (minus) di hadapan orang-orang.

Ada orang yang jabatannya tinggi, tetapi sikapnya rendah hati. Tidak ditunjuk-tunjukkannya bahwa dia besar. Orang seperti ini sangat kita sukai tentunya. Bahkan kita merasa dia lebih besar dari yang sebenarnya. Ada nilai + (plus) kita berikan. Tuhan berkenan terhadap orang seperti itu.

Marilah kita belajar kepada Yesus yang telah turun ke bawah menjadi hamba. Namun Dia telah ditinggikan.

Biarlah kita berbuat apa yang baik lebih banyak lagi. Tetaplah bejuang agar prestasi kerja kita menuju ke atas, namun sikap hati kita menuju ke bawah arahnya.

Kalau bisa hendaklah pangkat kita "Jenderal," tapi hatinya tidak ikut-ikutan menjadi Jenderal. Tetaplah rendah hati melayani orang.

Sekiranya boleh, miliki peran dan posisi penting dalam setiap hal. Berpikirlah maju ke depan dan bercita-citalah BESAR. Maksimumkan diri dengan kapasitas yang Tuhan beri. Jangan sia-siakan talenta yang Tuhan anugerahkan. Tetapi harus serahkan diri kita kepada Yesus... tetap merendahkan hati agar tetap layak di hadapan-Nya. Biarlah kita merasa tidak lebih hebat dan tidak merasa lebih penting dari siapapun. 

Semua kita penting dan semua kita berguna di hadapan Tuhan. Hanyalah beda-beda bidang kita. Beda-beda kapasitas kita. Beda-beda minat kita. Tetapi Tuhan kita sama. Dia selalu dapat memakai kita asalkan kita berhati hamba dan berjiwa pelayan. 

Tuhan dapat memakai siapapun menjadi luar biasa jika merendahkan diri dan hatinya melekat kepada Kristus.

Selamat belajar.
Selamat bekerja.
Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.

Tuhan Yesus beserta kita selama-lamanya. Amin.

Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RENUNGAN

KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB

11 April 2024   KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB   Beberapa hari ini kita dimarakkan dengan viralnya video yang menayangkan wawancara den...