Apa Yang Anda Kehendaki?

23 Mei 2018

Filipi 3:10
”Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya”

Ada sebuah lokasi pertambangan yang mengandung banyak emas. Karena itu banyak yang berminat. Tetapi tidak ada yang berhasil membelinya. Masalahnya bukan saja karena harganya mahal, namun karena pemiliknya memang tidak mau menjualnya. Berbagai upaya dan negosiasi telah dilakukan oleh orang-orang tertentu yang berminat, tetapi tidak berhasil.

Suatu hari terdengar kabar bahwa lokasi pertambangan tersebut akan diserahkan ke seorang pemuda bernama Jefry yang tidak jelas dari mana asalnya. Akta Hak Milik sudah dibuat atas namanya. Banyak peminat yang selama ini berharap membelinya bertanya berapa harga terjual. Orang menjadi kaget karena tanah itu diwariskan kepada Jefry.

Bagaimana mungkin tanah itu diberikan begitu saja dengan gratis? Tak masuk akal.

Pemilik tanah berkata bahwa dia memberikan tanahnya karena Jefry sudah diangkat menjadi anaknya. Selama ini mereka memiliki hubungan baik. Karena dia tidak memiliki anak, maka pilihan jatuh kepada Jefry.

Jefry tentu merasa senang, tetapi dia katakan bahwa kemegahan utama dia adalah karena dia memiliki seorang ayah angkat pemilik tanah itu yang sangat mengasihi dia.

Kita telah diangkat Allah menjadi anak-Nya. Kita menjadi ahli waris kerajaan Allah. Apa yang kita megahkan dan apa yang kita rindukan, warisan berkat Tuhan sajakah ?

Kita bermegah karena Tuhan Pencipta alam semesta ini adalah Bapa kita dan kita menjadi ahli waris Kerajaan-Nya. Kemegahan utama kita bukan karena mendapat warisan saja, tetapi karena kita dapat berhubungan dan menikmati kebersamaan dengan Allah kelak di Surga.

 See the source image

Senangnya Kerajaan Surga kelak bukanlah terletak kepada suasananya, tetapi karena disana kita bertemu dengan Allah. Kita bertemu dengan Tuhan Yesus dan selamanya kita bersama DIA. Surga adalah Takhta Allah.

Seorang penulis pernah berkata bahwa dia akan merasa sepi di Surga bila Tuhan tidak ada di sana. Tentu saja hal ini tidaklah mungkin karena Takhta Tuhan di Surga. Hal itu hanyalah sebatas pemikirannya saja... penulis itu sedang menekankan kebenaran tentang betapa megahnya dan pentingnya kebersamaan dan melekatnya kita dengan Allah.

Kemegahan utama kita terletak dalam kesatuan dan kebersamaan kita dengan Allah melebihi berkat-Nya yang pasti dianugerahkan-Nya juga kepada kita. Itulah sebabnya mengapa Rasul Paulus berkata, “Yang kukehendaki ialah mengenal Dia... ... ...."

Selamat bekerja.
Selamat beraktifitas.
Selamat  melayani.

Tuhan menyetai kita senantiasa. Amin.

Teriring salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RENUNGAN

KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB

11 April 2024   KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB   Beberapa hari ini kita dimarakkan dengan viralnya video yang menayangkan wawancara den...