Ulangan 7:17-19
Jika sekiranya engkau berkata dalam hatimu: Bangsa-bangsa ini lebih
banyak dari padaku, bagaimanakah aku dapat menghalaukan mereka? maka janganlah
engkau takut kepada mereka; ingatlah selalu apa yang dilakukan TUHAN, Allahmu,
terhadap Firaun dan seluruh Mesir, yakni cobaan-cobaan besar, yang
kaulihat dengan matamu sendiri, tanda-tanda dan mujizat-mujizat, tangan yang
kuat dan lengan yang teracung, yang dipakai TUHAN, Allahmu, untuk membawa
engkau keluar.Demikianlah juga akan dilakukan TUHAN, Allahmu, terhadap segala
bangsa yang engkau takuti.
Bangsa lsrael menghadapi musuh yang banyak di sekitarnya.
Tentu saja dalam situasi seperti itu bangsa Israel ingin terlepas dari ancaman
musuh.
Dalam seperti itu, Tuhan ingatkan 2 hal yaitu:
1. Jangan takut.
Dua kata ini selalu Tuhan ingatkan dalam situasi sesulit apapun bagi bangsa
ini.
2. lngat apa yang
telah dilakukan Tuhan bagi bansa ini. Diingatkan bagaimana Tuhan meluputkan
bangsa Israel. Bangsa lsrael yang pernah mengalami tekanan berat dari bangsa
Mesir, dibebaskan Tuhan dengan cara-Nya. Dengan cara yang sama, Tuhan akan
memelihara umat-Nya.
Hal yang sama juga diingatkan Tuhan bagi kita yaitu agar Jangan takut.
Tentulah wajar kita khawatir melihat situasi kita. Kita
merasakan ada ketakutan-ketakutan yang berakumulasi dari waktu ke waktu.
Terutama kita khawatir dengan nyawa kita. Tak dapat dipungkiri adanya
orang-orang mengancap eksistensi dan bahkan nyawa kita. Kalau hal ini
dipikirkan, kita jadi was-was.
Di tengah-tengah situasi sulit, kita diajak untuk melihat
Tuhan. Kita disuruh mengingat semua kebaikan Tuhan. Kita mengingat perlindungan
dan penyertaan-Nya. Tuhan akan pelihara kita.
Memang ada orang-orang yang menderita dan mungkin kitapun
merasakan adanya derita tertentu... Tuhan tahu itu semua. Tuhan ijinkan itu
terjadi.
Tuhan tetap sayang kepada kita. Tuhan tetap memegang kendali
sepanjang zaman. Hanya memang Tuhan juga sudah berulang-ulang mengatakan dalam
firman-Nya bahwa akan ada derita... akan ada ujian. Dan itulah yang sedang
terjadi... digenapi, sebab itu yang telah dikatakan-Nya.
Apa yang harus kita lakukan sekarang adalah:
1. Tetap percaya
kepada otoritas Tuhan. Jangan ragu !
2. Hati dan pikiran kita merapat kepada Tuhan. Tuhan kok yang atur semuanya !
3. Paling tidak:
tekun berdoa. Jangan sampai kita hanya khawatir saja terus dan sibuk
mengikuti perkembangan yang ada, kirim kutipan-kutipan orang, sebarkan
gambar-gambar, berdebat sesama kita, dan sebagainya... lantas kita tidak berdoa... JANGAN !
4. Maksimalkan
dengan apa yang dapat kita usahakan.
• Mungkin posisi kita dapat berbuat secara langsung... lakukan !• Mungkin kita diberi Tuhan hikmat untuk berbicara.. bicaralah dengan hikmat dan bijak !, jangan diam saja.
• Mungkin kita diberi Tuhan hikmat memberi pengaruh positif... pengaruhilah !...Tularkan damai !, sebab kita adalah anak-anak Allah.
• Mungkin kita merasa tidak memiliki daya dan tenaga apa-apa... kontaklah Tuhan Yesus... bedoalah !.. Bagaikan Abraham yang bernegosiasi dengan Tuhan demi keselamatan bangsa Sodom dan Gomora, mari kita menjadi pendoa syafaat bagi bangsa kita... bagi negara kita tercinta ini.
Filipi 4:6-7
Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi
nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan
dengan ucapan syukur.Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.
Selamat ujian.
Selamat bekerja.Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.
Tuhan Yesus senantiasa menjaga dan melindungi serta
memberkati kita. Amin.
Teriring salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar