Efesus 4 : 3
Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera,
satu tubuh dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu
pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu.
Senar gitar terdiri dari beberapa buah. Bila dipetik oleh
orang yang pintar bermain gitar, akan kedengaran alunan musik yang indah.
Piano terdiri dari beberapa tuts. Bila tuts-tuts itu ditekan
oleh orang yang piawai bermain piano, akan terdengar rangkaian nada
anggun..
Bila biola digesek oleh seorang pemain kawakan, akan
terdengar alunan musik menawan.
Piano, gitar dan biola serta alat musik lain memiliki
perbedaan, warna suara dan berbeda cara memainkannya. Tidak sama dan memang
harus berbeda. Yang penting adalah
keselarasannya. Jika dimainkan dengan serasi, akan terdengar lagu merdu.
Bayangkanlah bila dalam suatu orkestra beberapa alat musik
dimainkan sembarangan tanpa nada dan not yang tak jelas. Apalagi masing-masing
alat musik dimainkan dengan lagu yang berbeda pada saat yang sama dan di tempat
yang sama.
Apa jadinya?
Akan terdengar musik tidak karuan dan sangat mengganggu
pendengaran. Tidak betah mendengarnya.
Dalam orkestra ada peran seorang konduktor untuk mengarahkan
kapan sebuah alat musik harus dimainkan dan bagaimana temponya. Orang yang
memainkan alat musik harus taat kepada sang konduktor dan tidak boleh
asik sendiri dan jangan bermain sesukanya meskipun dia pintar.
Demikianlah kehidupan orang yang telah percaya kepada
Tuhan... bagaikan kumpulan alat musik yang beragam. Kita memiliki perbedaan
dalam latar belakang, kedudukan, pemikiran, talenta dan sebagainya. Harus ada
keserasian di antara kita agar tercipta irama dan harmoni untuk mencapai maksud
dan kehendak Tuhan dalam hidup kita.
Yang penting bukanlah
kesamaan tetapi kebersamaan dalam keberagaman kita mewujudkan panggilan Allah
atas hidup kita masing-masing. Biarlah masing-masing kita mejadi diri kita
seutuhnya dan tidak harus menjadi orang lain.
Tuhan Yesus adalah KONDUKTOR
kita. Dia PEMIMPIN kita. Serahkanlah
hidup kita dipimpin oleh Tuhan Yesus... dipimpin oleh Roh-Nya agar kita yang
berbeda-beda ini dapat menjalankan perannya masing-masing dalam
keselarasan.
Jangan mendukakan Roh Kudus!, tetapi taatlah kepada suara-Nya
yang telah mempersatukan kita. Peliharalah kesatuan kita !
Kehendak dan pimpinan Roh Kudus selaras dengan Firman Tuhan.
Oleh Karena itu jalan terbaik untuk mengerti kehendak Allah dan memahami
pimpinan Roh Kudus adalah bertekun dalam Firman-Nya. Dengan merendahkan hati,
terimalah pengajaran yang benar oleh para hambaNYA.
Selamat berlibur.
Selamat beraktifitas.Selamat melayani.
Tuhan Yesus beserta kita selamanya. Amin.
Teriring salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar